Ericsson Bayar 1 Milyar USD untuk Tutup Penyelidikan Dugaan Korupsi

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
15 Desember 2019 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan telekomunikasi seluler Swedia Ericsson setuju untuk membayar lebih dari 1 miliar dolar AS untuk menyelesaikan penyelidikan atas dugaan korupsi, termasuk penyuapan pejabat pemerintah,kata Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada hari Jumat (7/12).
ADVERTISEMENT
Penyuapan itu terjadi selama bertahun-tahun di negara-negara seperti Cina, Vietnam dan Djibouti, kata departemen kehakiman. Total biaya termasuk hukuman pidana lebih dari 520 juta dolar AS ditambah 540 juta dolar AS yang harus dibayarkan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).
Ericsson mengakui telah bersekongkol dengan pihak lain dalam melanggar Undang-Undang Praktik Korupsi Asing (FCPA) sejak setidaknya 2000 hingga 2016 dengan terlibat dalam skema untuk membayar suap dan memalsukan buku dan catatan, serta lalai menerapkan kontrol akuntansi internal yang wajar, kata Departemen Kehakiman yang dimuat Reuters.