Amazon dan Google Ikut Seleksi Akhir Program Cloud Pentagon

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
12 April 2019 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Amazon (Foto : Reuters)
Amazon dan Microsoft terpilih untuk menjalani seleksi sebagai penyedia layanan komputasi cloud pentagon yang merupakan bagian dari kontrak bernilai 10 milyar dolar AS, terang Dephan AS hari Rabu.
ADVERTISEMENT
Seleksi ini sebelumnya juga diikuti Oracle dan IBM yang gagal lolos ke tahap selanjutnya untuk meraih kontrak Joint Enterprise Defense Infrastrure Cloud (JEDI) Dephan AS.
Kontrak ini adalah satu bagian dari modernisasi yang dilakukan terhadap sistem teknologi informasi Pentagon.
”Saya bisa mengonfirmasi bahwa Amazon Web Services dan Microsoft adalah perusahaan yang memenuhi persyaratan minimum yang dibuat,” terang jubir Dephan AS, Elissa Smith yang dikutip Reuters.
Pentagon mengatakan dalam permintaannya kepada para peserta tahun lalu bahwa kontrak untuk komputasi cloud ini dapat bernilai hingga 10 milyar dolar AS dalam 10 tahun.
Amazon Web Services, IBM, Microsoft, dan Oracle menjadi unggulan dalam perebutan kontrak ini, berdasarkan keterangan para pelaku industri tersebut. AWS ketika itu merupakan satu-satunya perusahaan yang disetujui pemerintah untuk menangani data rahasia dan sangat rahasia.
ADVERTISEMENT
Smith sebelumnya mengatakan paling dini kontrak bisa diberikan adalah pertengahan Juli, khususnya karena besar dan kompleksitas kontrak ini, potensi protes hukum dan investigasi yang berjalan.
Oracle telah menyampaikan kecemasannya bahwa peran dari seorang bekas karyawan Amazon yang sempat bergabung di JEDI sebelum keluar dan kemudian mundur dari Dephan dan kembali ke Amazon Web Services.
Smith menyatakan sebuah peninjauan departemen terhadap proses akuisisi ini mengungkap potensi pelanggaran etika, yang telah disarankan ke inspektur jenderal Dephan untuk diinvestigasi lebih lanjut.