Ibu Mas Bechi Sebut Kasus yang Membelit Anaknya Adalah Rekayasa Jin Tomang

Konten Media Partner
17 November 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Mas Bechi Sebut Kasus yang Membelit Anaknya Adalah Rekayasa Jin Tomang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - Sofwatul Ummah, ibu Moch Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi, terdakwa pencabulan terhadap santriwati menyebut kasus yang menjerat anaknya adalah hasil rekayasa yang dilakukan Jin Tomang.
ADVERTISEMENT
“Di balik rekayasa ini ulah Jin Tomang,” sebut Sofwatul Ummah didampingi Erlian Rinda alias Durrotun Mahsunnahistri, istri Mas Bechi, di hadapan santri dan santriwati yang berkumpul di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (17/11/2022).
Menanggapi pernyataan tersebut, Nun Suyuti, kuasa hukum korban, menyatakan bahwa keluarga Mas Bechi selalu menggiring opini yang sama sekali tidak ada dasar hukumnya.
“Mereka itu lagi dan lagi, selalu saja menggiring opini kalau itu rekayasa kasus dan fitnah. Kalau memang ada rekayasa, buktikan dan laporkan ke pihak berwajib,” tegasnya.
Nun Suyuti menambahkan bahwa pihak terdakwa juga tidak pernah mengambil langkah hukum atas opini yang dibangun.
“Mereka tidak pernah mengambil langkah hukum, tapi selalu membangun opini rekayasa dan fitnah. Mereka ini tidak konsisten, rekayasa apa fitnah?” ungkapnya.Menurut Nun Suyuti, dalam sidang diketahui bersama di mana hakim membacakan ada lima saksi yang menjadi korban mengaku telah dicabuli terdakwa.
ADVERTISEMENT
“Hakim sudah membacakan, bahwa ada lima saksi yang menjadi korban pencabulan yang dilakukan terdakwa. Ada surat perdamaian yang ditanda tangani petinggi Orshid dan diberikan uang, bahkan ini korban juga menemui korban. Itu dibacakan oleh hakim, dan mereka tidak bisa membantahnya, tapi bilang rekayasa dan fitnah,” urainya.
Nun Suyuti sangat heran atas pernyataan Sofwatul Ummah. Apalagi, ia sebagai istri dari Kyai Muctar Mu'thi yang merupakan pengasuh ponpes, yang mengajarkan ilmu Toriqoh, hingga bisa mengeluarkan kata yang sangat tidak bijak.
“Dia ini kan istri dari Kyai Muchtar Mu'thi, pengasuh pesantren yang mengajarkan ilmu Toriqoh. Seharusnya berbicara dengan bijak. Itu sangat tidak pantas diucapkan dan ajaran apapun itu sangat tidak dianjurkan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT