Dapur Warga Tulungagung Roboh Akibat Tanah Gerak

Konten Media Partner
19 Oktober 2022 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dapur Warga Tulungagung Roboh Akibat Tanah Gerak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow - Bangunan dapur milik Wakiran (60), warga Desa Talun Kulon, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung ambruk. Diduga akibat intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terkahir ini, menyebabkan struktur tanah labil.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini membuat bangunan di atasnya mengalami keretakan. Dari hasil pendataan terakhir, total terdapat tujuh rumah di Desa Talun Kulon yang retak karena tanah gerak. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan kondisinya semakin parah.
Kepala Desa Talun Kulon, Surayi mengatakan bangunan dapur tersebut roboh pada Senin (18/10/2022), sekitar pukul 23.00 WIB. Sebetulnya, sepekan sebelumnya sudah muncul retakan di bangunan ini. Retakan juga menjalar hingga ke bangunan utama. Bahkan pondasi yang menghubungkan antara bangunan dapur dan utama juga patah.
"Sudah ada tanda retak di bangunannya dan semalam ambruk, yang roboh ini pada bagian dapur," kata Surayi, Rabu (19/10/2022).
Terdapat tujuh rumah warga setempat yang mengalami retak pada bangunannya. Pihak desa saat ini telah melaporkan ke instansi terkait. Namun sejauh ini mereka masih menunggu rekomendasi dan penelitian terkait kondisi tanah.
ADVERTISEMENT
"Jika tanah masih dinyatakan layak untuk dibangun, maka kita akan menggerakkan warga untuk melakukan renovasi. Tapi jika tidak layak, ini yang membuat kita bingung," tuturnya.
Sementara itu, Camat Bandung, Chanif Jatmika menerangkan pihaknya telah melakukan pemetaan terkait bencana di Desa Talun Kulon. Pihak kecamatan juga telah melakukan komunikasi dengan instansi terkait membahas bencana tanah gerak. Menurutnya yang jadi permasalahan saat ini adalah hasil kajian terkait kondisi struktur tanah.
"Kita masih menunggu hasil kajiannya, kalau bantuan material dari pihak BPBD sudah siap (membantu)," pungkasnya.