Pembacok Ustaz di Pasuruan Dikenal Benci Orang Mengaji

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
31 Oktober 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
H Muhaimin, adik Ustaz H Usman
zoom-in-whitePerbesar
H Muhaimin, adik Ustaz H Usman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - Dul Samid (65), pelaku pembacok ustaz yang sedang mengaji Alquran di Musala Al-Usmani dikenal masyarakat tidak suka dengan orang mengaji.
ADVERTISEMENT
"Pelaku dengar orang mengaji sangat membenci pak," kata H. Muhaimin, adik Ustaz H. Usman, Kamis (31/10/2019).
Menurutnya, perilaku pelaku yang tidak menyukai orang mengaji ini telah ditunjukkan sejak lama. Ia menceritakan, saat kejadian pembacokan tersebut, posisinya hanya berjarak beberapa meter dari kakaknya yang telah berusia 70 tahun tersebut.
Saat itu, Ustaz H. Usman berusaha menenangkan pelaku yang datang ke musala sambil marah-marah dengan membawa senjata tajam jenis celurit.
"Tiba-tiba pelaku langsung membacok kakak beberapa kali dan kabur. Saat kakak dibacok itu, saya langsung maju menyerang pelaku dan mengejarnya karena kabur. Pelaku berhasil ditangkap ramai-ramai oleh warga," tandasnya.
Akibat bacokan dari pelaku, korban mengalami luka di telinga kiri, lengan tangan kiri dan leher sebelah kiri. Setelah tertangkap, warga bersama polisi kemudian membawa pelaku yang terluka akibat amuk massa ke RSUD Grati Kabupaten Pasuruan.
ADVERTISEMENT