Update 17 Agustus: Pasien COVID-19 Jambi Tambah 20 Orang, Total 245 Kasus

Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah. Foto: Hms

Jambikita.id - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi meledak tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI), Senin 17 Agustus 2020. Terjadi penambahan sebanyak 20 kasus positif baru, sehingga total kasus berjumlah 245.

Tambahan 20 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, mencetak rekor terbanyak selama pandemi COVID-19 di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Sehari sebelumnya, total terkonfirmasi positif masih tercatat sebanyak 225 kasus dan hari ini melonjak menjadi 245.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 119 pasien positif menjalani perawatan, 122 orang sudah dinyatakan sembuh dan 4 meninggal dunia. Tambahan kasus juga terjadi pada suspek, yang bertambah 13 orang dan kini menjadi 84 kasus. Sedangkan, jumlah spesimen ada 26 tunggu.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan, 20 kasus positif baru hari ini disumbang Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat 3, Tebo 1, Kota Jambi 2, Sarolangun 2, Batanghari 7, Tanjab Timur 3 dan Muaro Jambi 2 kasus.

"Hari ini, terjadi penambahan sebanyak 20 kasus. Positif terbaru itu domisilinya menyebar di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Pada hari ini juga, dilaporkan satu pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh," kata Johansyah, Senin (17/8) sore.

Satu pasien sembuh tersebut, yakni berinisial JDC yang merupakan pasien 153 seorang laki-laki berusia 25 tahun asal Tanjab Timur. Dengan demikian, kata Johansyah, total pasien sembuh berjumlah 122 orang.

Sampai saat ini, pihaknya terus melakukan uji sampel swab sesuai dengan tracing yang dilakukan. Hasil uji labor yang disampaikan Senin, 17 Agustus 2020, tepat di hari kemerdekaan Indonesia, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 20 orang.

"Kita terus melakukan tracing terhadap kasus-kasus positif COVID-19, terutama orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien. Hal ini dilakukan, sebagai upaya untuk memutus rantai penularan virus Corona," kata Johansyah.

Sebaran kasus Corona di Provinsi Jambi pada Senin, 17 Agustus 2020. Foto: Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi.

Selain itu, Gugus Tugas Provinsi juga meminta kepada Masyarakat Jambi yang sudah diambil sampel swab untuk diuji di laboratorium, agar mengisolasi diri secara mandiri, sambil menunggu hasilnya. Saat ini, masih ada 26 orang yang sedang menunggu hasil swab-nya keluar.

"Kita juga menghimbau kepada masyarakat dan segenap aparatur dan pegawai pemerintahan agar dalam beraktivitas di luar rumah selalu memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan. Patuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah," tegasnya.

Khusus kepada pegawai instansi kesehatan atau tenaga medis dan instansi terkait lainnya dalam penanganan COVID-19 di Provinsi Jambi agar tetap semangat dan jangan putus asa, serta senantiasa selalu bekerja keras, agar terbebas dari pandemi COVID-19 ini.

"Tetap semangat, patuhi anjuran pemerintah dan jalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Diperlukan peran semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19, semoga pandemi ini cepat berakhir," pungkasnya.