Sejak Penyekatan, 479 Penumpang Berhasil Tiba di Kota Jambi

Konten Media Partner
5 Mei 2021 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus yang terpakir di Terminal Alam Barajo. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita.id)
zoom-in-whitePerbesar
Bus yang terpakir di Terminal Alam Barajo. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita.id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Sejak penyekatan arus mudik di sekitar perbatasan pada tanggal 27 April sampai 5 Mei tahun 2021, ada sekitar 479 penumpang yang berhasil tiba di Terminal Alam Barajo, Kota Jambi. Ratusan penumpang itu, tiba dengan 42 kendaraan.
ADVERTISEMENT
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Alam Barajo, Ibrahim mengatakan penumpang yang tiba tidak dipastikan bebas dari COVID-19. Pemeriksaan surat keterangan bebas dari COVID-19 dilakukan di loket masing-masing dan di pos penyekatan.
"Tidak diperiksa di sini. Kami hanya menerapkan protokol kesehatan tiga M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Yang tidak ada keterangan bebas dari COVID-19, bakal kena di pos penyekatan," katanya, Rabu (5/5).
Dibandingkan tahun lalu, kata Ibrahim, penumpang di bulan ramadan kali ini, meningkat 100 persen. Pergerakan penumpang tampak lebih fleksibel dibandingkan tahun lalu.
"Kalau tahun 2020 sangat ketat, susah lolosnya. Tahun ini tampaknya lebih fleksibel, karena bisa mudik sebelum larangan," tuturnya.
Dari tanggal 1 April sampai 5 Mei tahun 2021, ada 2.113 penumpang yang tiba di Terminal Alam Barajo, Kota Jambi. Sedangkan penumpang keberangkatan, berjumlah 8.327 orang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, seorang penumpang yang datang dari Bogor, bernama Ali (43 tahun) mengatakan dirinya tiba di Jambi bersama lima orang keluarganya.
"Ya untuk silahturahmi saja. Kan orang tua baru meninggal, satu minggu yang lalu," katanya.
Ketika di perjalanan, ia tidak dihentikan walaupun tidak membawa surat keterangan bebas dari COVID-19. Padahal, perjalanan dari Bogor ke Jambi memakan waktu satu hari satu malam.
"Tidak ada pemeriksaan, termasuk di kapal," ujarnya.
Namun, ia berusaha yakin tidak terkena COVID-19. Apalagi sudah menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker.
(M Sobar Alfahri)