Resahkan Nelayan, 5 Perompak di Perairan Jambi Diringkus Polisi

Konten Media Partner
13 September 2022 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menangkap perompak yang berada di Tanjung Jabung Timur, Jambi. (Foto: Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menangkap perompak yang berada di Tanjung Jabung Timur, Jambi. (Foto: Jambikita)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Sebanyak 5 orang perompak yang beraksi di wilayah pesisir Jambi, Kecamatan Muara Sabak Timur, Tanjung Jabung Timur, diringkus Polda Jambi dan Polres Tanjung Jabung Timur. Para perompak ini telah meresahkan para nelayan karena merampas alat, mesin perahu, hingga ikan hasil tangkapan, pada bulan Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil laporan nelayan yang menjadi korban perompakan, tim gabungan dari Polairud Polda Jambi dan Polres Tanjung Jabung Timur melakukan penyelidikan secara intens," ujar Kasat Polair Polres Tanjung Jabung Timur, AKP Ahmad, Selasa (13/9).
Setelah 13 hari penyelidikan, polisi menemukan titik terang, sehingga berhasil menangkap para perompak tersebut. Para pelaku bernama Samsudin (49, Maryono (42), Hasanuddin (38), Badi (31), Jon (24).
Samsudin boleh dikatakan sebagai perompak senior karena pernah melakukan perompakan di Kepulauan Seribu pada tahun 1990-an. Samsudin kala itu harus mendekam selama 15 tahun penjara.
Sebagai mantan bajak laut puluhan tahun silam, Samsudin menjadi ketua kelompok bajak laut ini. Mereka menyasar ke kapal nelayan maupun kapal lainnya yang dinilai cocok untuk dirompak.
ADVERTISEMENT
"Dia (Samsudin) sudah pernah melakukan hal yang sama dan kita tangkap kembali Tanjabtim. Karena semua Tersangka merupakan warga domisili Kuala Jambi, Tanjabtim," kata Kapolres Tanjung Jabung Timur, AKBP Andi Usman .
Kelompok ini telah mengambil radio kapal, GPS, antena, tenaga surya, dinamo, aki kapal, ikan, 2 unit ponsel, 2 unit lampu LED, 1 unit pompa celup, hingga dokumen kapal untuk kebutuhan kapal motor milik Ros Neng yang saat ini juga ditangkap.
"Ada tiga kapal (pompong) yang kita amankan, ada tiga kapal yang digunakan. Dua kapal untuk melakukan kegiatan perompakan dan satu kapal lagi untuk membantu," kata AKBP Andi.
Selain perompak, polisi sedang memburu penadah hasil pencurian kelima bajak laut tersebut. Identitasnya sudah dikantongi polisi.
ADVERTISEMENT
(M Sobar Alfahri)