Gubernur Dorong Karang Taruna Atasi Masalah Sosial di Jambi

Konten Media Partner
26 Desember 2019 22:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karang Taruna Provinsi Jambi menggelar Rapat Kerja Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Provinsi Jambi Tahun 2019. Foto: Bahara Jati
zoom-in-whitePerbesar
Karang Taruna Provinsi Jambi menggelar Rapat Kerja Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Provinsi Jambi Tahun 2019. Foto: Bahara Jati
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Gubernur Jambi, Fachrori Umar mendorong peran Karang Taruna mengatasi masalah sosial yang terjadi di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Provinsi Jambi.
ADVERTISEMENT
"Saya dukung dan mendorong agar Karang Taruna Provinsi Jambi terus berkiprah mengupayakan solusi mengatasi persoalan sosial," kata Fachrori saat membuka Rapat Kerja Daerah dan Bulan Bhakti Karang Taruna 2019, di salah hotel di Kota Jambi, Kamis (26/12).
Masalah sosial yang harus dibantu diatasi Karang Taruna Provinsi Jambi, kata Gubernur Jambi diantaranya, kemiskinan, ketelantaran, kecacatan, ketunaan sosial, korban bencana alam dan keterasingan.
"Seluruh potensi yang terdapat dalam masyarakat diberi kesempatan seluas-luasnya menyelesaikan masalah sosial, khususnya Karang Taruna," jelasnya.
Gubernur Jambi Fachrori Umar saat membuka Rapat Kerja Daerah dan Bulan Bhakti Karang Taruna 2019. Foto: Bahara Jati
Selain itu, Fachrori juga meminta Karang Taruna Provinsi Jambi terus meningkatkan kapasitas agar menjadi organisasi yang memiliki jati diri, berkarakter dan memiliki wawasan luas.
"Ini agar Karang Taruna Provinsi Jambi memiliki kontribusi nyata secara bertahap bersama kami mengatasi persoalan sosial," kata Gubernur.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Jambi, Navid mengapresiasi kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terhadap Karang Taruna sebagai organisasi yang bertanggungjawab mengatasi persoalan sosial.
"Kami sangat menghargai bahwa pada kemimpinan Pemprov Jambi saat ini kami terus didukung, periode sebelumnya kami tidak didukung," katanya.
Meski mendapatkan dukungan Pemprov, dihadapan Gubernur, Navid mengungkapkan dalam pelaksanaan programnya, Karang Taruna sering berbenturan dengan Dinas Sosial, Kependudukan dan Cacatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi sebagai mitra kerja.
"Biasa, namanya dinamika membangun organisasi, kita harapkan kedepan tidak terjadi lagi. Kuncinya, hanya pemahaman tupoksi masing-masing," kata Navid.
Navid juga mengatakan, secara bertahap warga Karang Taruna di kabupaten/kota terus diberikan pelatihan dan pembinaan, ini agar mereka memiliki kontribusi membantu menyelesaikan berbagai persoalan sosial di Provinsi Jambi.
Saat Karang Taruna Provinsi Jambi mengunjungi taman celosia muna di di Desa Suka Damai, Rimbo Bujang, Tebo. Foto: Bahara Jati
"Di Kabupaten Tebo misalnya, Karang Taruna kami berhasil membangun sebuah tempat wisata yang memberikan multy player effect bagi ekonomi masyarakat setempat sebagai upaya mengatasi kemiskinan," katanya.
ADVERTISEMENT
Pariwisata yang dibangun kader Karang Taruna di Tebo yakni, Celosia Muna Garden di Desa Suka Damai, Kecamatan Rimbo Bujang. Dilokasi ini pada momen libur sekolah dan hari raya ramai dikunjungi wisatawan, hingga luar provinsi sebagai wahana sua foto.