Ekonomi Jambi Tumbuh 4,82 Persen, Tertinggi dalam 4 Tahun

Konten Media Partner
14 September 2019 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Foto: ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan II-2019 tercatat sebesar 4,82% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,57% (yoy). Lebih dari itu, laju pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi dalam periode yang sama sejak tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Menguatnya pertumbuhan ekonomi ini, terutama bersumber dari kinerja lapangan usaha pertanian dan perdagangan.
"Namun, pertumbuhan ekonomi tertahan oleh perlambatan lapangan usaha pertambangan," kata juru bicara Bank Indonesia Jambi, Didit Wahyu Pradipta kepada Jambikita.id, Jumat (13/9).
Didit mengatakan perkembangan positif lapangan usaha pertanian didorong oleh meningkatnya permintaan eksternal dan harga komoditas karet baik di pasar internasional maupun di tingkat regional.
Penerapan tarif antidumping Amerika Serikat terhadap produk karet Tiongkok dan gangguan produksi karet di India berpengaruh terhadap naiknya permintaan komoditas karet Provinsi Jambi pada triwulan II-2019.
Sementara, pembatasan kuota ekspor oleh International Tripartite Rubber Council mampu mendorong perbaikan harga karet sepanjang semester I-2019.
Menguatnya daya beli masyarakat pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H yang ditopang oleh perbaikan harga karet, mampu menjaga kinerja positif lapangan usaha perdagangan. Selain itu, peningkatan belanja dalam rangka penyelenggaraan Pemilu turut menggerakkan pertumbuhan lapangan usaha perdagangan.
ADVERTISEMENT
Dari sisi pengeluaran, tambah Didit lagi, pertumbuhan ekonomi terutama didorong oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor.
Kenaikan konsumsi rumah tangga selama periode Ramadhan Idul Fitri terutama ditopang oleh perbaikan harga komoditas unggulan daerah dan peningkatan besaran bansos. Lebih lanjut, peningkatan ekspor disumbangkan oleh komoditas non migas yaitu pulp & paper, karet dan buah-buahan.
"Perbaikan ekspor karet dipengaruhi oleh kenaikan tarif impor Amerika Serikat terhadap produk karet Tiongkok, sementara peningkatan eksporpulp and paper sejalan dengan lonjakan permintaan kertas kemasan dan tissue," kata dia menjelaskan.
Ke depan, kata Didit pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan IV-2019 diperkirakan berkisar 4,70–5,10% (yoy). Pertumbuhan ekonomi terutama akan didorong oleh lapangan usaha pertanian dan pertambangan.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan lapangan usaha pertanian akan bersumber dari permintaan komoditas kelapa sawit untuk kebutuhan biofuel dan komoditas karet untuk industri sarung tangan.
Selain itu, kinerja lapangan usaha pertambangan terutama didorong oleh kenaikan permintaan komoditas energi primer seiring masuknya musim dingin di kawasan bumi bagian utara.
Namun, pertumbuhan ekonomi global yang semakin melambat disertai keteganganan perdagangan yang diperkirakan masih akan berlangsung dalam jangka panjang dapat menekan pertumbuhan ekonomi Jambi lebih rendah dari perkiraan. (wendy)