Bermain di Sungai Batanghari, Bocah 7 Tahun Tenggelam

Konten Media Partner
15 Oktober 2020 22:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Jasad Korban Tenggelam Masih dalam Pencarian

Proses pencarian jasad bocah yang tenggelam saat bermain di Sungai Batanghari, Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pencarian jasad bocah yang tenggelam saat bermain di Sungai Batanghari, Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Bocah berusia 7 tahun tewas tenggelam di Sungai Batanghari, sekitar kawasan Kelurahan Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, Kamis (15/10).
ADVERTISEMENT
Peristiwa tenggelamnya anak tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat anak tersebut bermain di sungai dengan kedua temannya.
Camat Pelayangan Kota Jambi Sofyan menyampaikan bahwa anak yang tenggelam ini berdomisili di Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
Sebelum tenggelam, korban tengah bermain dengan kedua temannya di sekitar pelabuhan perahu bermesin (Ketek). Korban kemudian terjun ke air, tetapi tidak dengan temannya. Saat itulah korban ini tenggelam di tengah derasnya air Sungai Batanghari.
“Anak ini bukan warga kita. Warga dari kelurahan Jambi Timur. Informasi yang didapatkan tiga anak bermain pelabuhan ketek kita ini. Dia (Korban) nyebur, sementara yang lain belum, sehingga hanya satu yang langsung hanyut dan tenggelam,” katanya, Kamis (15/10).
ADVERTISEMENT
Sofyan yang baru mengetahui peristiwa itu, langsung menghubungi Basarnas Jambi dan Damkar Kota Jambi, supaya anak tersebut dapat ditemukan.
“Sesuai arahan, kita langsung hubungi Basarnas dan Damkar untuk menemukan anak ini. Sedangkan Polairud sudah stand by duluan,” tuturnya.
Selang beberapa menit kemudian, Tim Sar langsung ke lokasi kejadian untuk evakuasi jasad tenggelam itu. Tim Sar ini terdiri dari unsur Basarnas Jambi, Polairud, Damkar Kota Jambi dan TNI-Polri. Proses evakuasi ini juga melibatkan warga sekitar.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Jambi, Kornelis menyampaikan bahwa Tim Penyelam sempat kesulitan, karena arus Sungai Batanghari saat itu terbilang deras.
“Kondisi air visibility 0, sedangkan arus lumayan deras. Itu sangat mengganggu,” katanya, Kamis (15/10)
Jasad anak ini bahkan belum ditemukan hingga sekarang. Oleh karena itu, malam ini Basarnas Jambi melakukan pemantauan di Sungai Batanghari.
ADVERTISEMENT
Kornelis mengatakan bahwa proses pencarian jasad korban bisa berlangsung selama 7 hari.
“Sampai 7 hari ke depan, kita akan lakukan penyelaman,” pungkasnya. (M Sobar Alfahri)