Balita 13 Bulan di Jambi Dibacok Ibunya Pakai Kapak, Alami Luka Sedalam 5 Cm

Konten Media Partner
18 Mei 2022 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Balita laki-laki berusia 13 bulan jadi korban pembacokan oleh ibunya. (Foto: Dok Polres Tebo)
zoom-in-whitePerbesar
Balita laki-laki berusia 13 bulan jadi korban pembacokan oleh ibunya. (Foto: Dok Polres Tebo)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Seorang balita laki-laki berusia 13 bulan di Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Jambi, dianiaya oleh ibundanya berinisial R (20), Selasa (17/5). Anak ini dibacok dengan menggunakan kapak, sehingga mengalami luka yang cukup dalam.
ADVERTISEMENT
Awalnya, sekitar 12.30 WIB, balita malang ini menangis saat digendong ibunya, R. Sang nenek bernama Eka (40), yang melihat cucunya menangis, menawarkan diri untuk menggendong, dan menyuapi makan.
Namun, R menolak tawaran itu. Lalu, pergi membawa anaknya ke area kebun dengan memegang sebilah kapak, dan pisau.
Eka yang curiga dan khawatir, mengikuti menantunya ini. Sesampai di blok I Jalan Bihulo, Desa Bangun Seranten, Eka melihat cucunya diletakan di tanah, lalu dibacok sebanyak 2 kali.
"Pelaku dibacok dengan menggunakan kapak sebanyak 2 kali di bagian pinggang. Setelah melihat korban dikapak, saksi (Eka) berusaha merebut kapak pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Rezka Anugras, kepada Jambikita, Rabu (18/5).
Eka yang berupaya menghentikan aksi bengis ini, sempat gagal merebut kapak dari R, karena punggungnya digigit. Setelah berhasil lepas dari serangan ini, barulah kapak berhasil direbut, dan langsung dibuang ke selokan.
ADVERTISEMENT
"Saksi berhasil lepas dari gigitan pelaku, dan akhirnya kapak berhasil diambil. Lalu, dibuang ke dalam selokan yang ada di kebun. Selanjutnya, pelaku melarikan diri ke dalam kebun sawit milik warga," kata AKP Rezka.
Korban yang terluka parah, langsung dibawa ke puskesmas oleh neneknya bersama warga sekitar. Lalu, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sulthan Thaha Saifuddin (RSUD STS) Tebo, dan langsung mendapatkan penanganan medis.
Rezka menyampaikan balita malang ini mengalami luka sedalam berkisar 5 centimeter (cm), dan lebar sekitar 10 centimeter di bagian pinggang.
"Hingga mengenai tulang pinggang. Luka korban sudah dijahit kurang lebih 15 jahitan," ungkapnya.
Pelaku pembacokan tersebut telah diamankan oleh Polres Tebo. Saat ini, polisi masih menyelidiki motif R yang tega membacok anaknya sendiri.
ADVERTISEMENT
(M Sobar Alfahri)