Masalah Ekonomi yang Umum Terjadi pada Lingkungan Sekitar

irwansyah
Ketua Komisariat IMM Shinnichi FEB UMSurabaya Priode 2018-2019 Sekretaris Jendral Koorkom IMM UMSurabaya Priode 2019-2020 Pimpinan Cabang IMM Surabaya 2022-2023
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari irwansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
source: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
source: pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dewasa ini, masalah keuangan kerap terjadi pada lingkungan sekitar kita tanpa kita sadari, banyak orang masih memikirkan bagaimana cara hidup yang ideal dengan berbagai kebutuhan primer dan skunder.
ADVERTISEMENT
Berkaitan dengan supply dan demand, masyarakat masih memiliki banyak kebutuhan yang perlu mereka penuhi dikehidupan sehari-hari. Sementara itu, sumber daya yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan sangat terbatas.
Hal ini, memicu masalah ekonomi baru dan selalu ada pada orang-orang sekitar kita, maka dari itu kita perlu tahu apa saja penyebab masalah ekonomi kerap muncul di lingkungan sekitar kita.
Tidak dapat dihindari bahwa masalah ekonomi ini menjadi topik yang sering di bahas oleh penjabat pemerintahan kita. Begitu banyak masalah kesenjangan ekonomi yang perlu diperbaiki demi terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Isu-isu kesenjangan pada masyarakat sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang utama, belum dengan factor-faktor yang mempengaruhi kondisi ekonomi itu sendiri lokal maupun nasional.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa faktor utama yang mempengaruhi permasalahan ekonomi ini kerap terjadi pada lingkingan sekitar kita.
Source: Pixabay.com
Pertama Tingginya Angka Pengangguran
Banyaknya pengangguran pada daerah tertentu sangat mempengaruhi perputaran prekonomian daerah tersebut.
Di sisi lain, terciptanya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat merupakan hal yang mudah untuk diwujudkan oleh pemerintah setempat.
Dengan adanya pengangguran ini pendapatan masyarakat jadi tidak menentu dan tidak jelas, karena banyak yang dipikirkan untuk membelanjakan uang mereka. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap produsen karena sulit untuk memutarkan produk yang telah dihasilkan sehingga untuk mesuk kedaerah tersebut masih berpikir duakali. Terutama masyarakat tidak bisa melakukan pembelian terhadap produk tersebut.
Kedua Kemiskinan
Permasalahan ekonomi yang kedua berkaitan dengan isu-isu kemiskinan, hal ini masih berkaitan dengan tingginya pengangguran dan tidak memiliki pekerjaan yang tetap menyebabkan tidak memiliki pemasukan yang pasti,
ADVERTISEMENT
Kondisi ini membuat mereka jatuh kelobang kemiskinan, penghasilan membuat mereka sulit untuk mendapatkan kesejahteraan dalam kehidupan mereka.
Ketiga Daya Beli Masyarakat Rendah
Masih berkaitan dengan pengangguran, dengan pendapatan yang rendah pola konsumsi akan berkuran sehingga daya beli masyarakat akan rendah. Harga barang cenderung akan meningkat melihat cost yang dikeluarkan saat kulakan juga tinggi dan kondisi daya beli rendah sehingga penjual akan menaikan harga untuk menutupi cost dan biaya-biaya lain-lain.
Daya beli yang rendah mempengaruhi perputaran prekonomian pada dearah tersebut,hal ini dibuktikan dengan tingkat inflasi produk dan jasa.
Keempat Kredit Macet
Seringkali masyarakat melakukan kredit pada bank untuk membuka usaha atau sekedar membali barang mewah untuk menyesuaikan kehidupan yang serba moderen. Kondisi ini memicu daya beli rendah karena untuk membayar kredit mereka.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, masyarakat pendapatan menurun sehingga terjadi kredit macet namun disisi lain pihak Lembaga atau bank memaksa debitur untuk membayar sesuai tanggal pembayaran.
Kelima Kekalahan Daya Saing Masyarakat
Pengaruh kekalahan daya saing menjadi pengaruh pada ekonomi pada daerah tersebut, biasanya yang bersainga itu adalah perusahaan yang mempunyai power besar seperti perusahaan yang bergerak dibidang makanan atau kesehatan dan lain-lain.
Hal tersbut menjadi makin parah jika masyarakat senang dan menjadi kebiasaan membeli produk-produk dari luar negeri, tentunya mematikan perputaran ekonomi di dalam negeri.
Oleh karena itu pada saat pandemi tahun 2020 sampai saat ini, sangat disarankan untuk membeli produk UKM-UMKM sebagai penyeimbang perputaran ekonomi, meskipun produk-produk local tidak setara dengan produk luar negeri dari pada itu, sudah banyak produk lokal sudah sampai manca negara.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, kondisi lingkungan sekitar perlu kita ketahui untuk melihat bagaimana lingkungan itu baik untuk kita tinggali atau kita tinggalkan. Namun kembali lagi pada setiap individu masyarakat bagaimana cara berfikir.