Tak Hanya Untuk Tubuh: Menguak Keajaiban Olahraga bagi Kesehatan Otak Anda

Irfan Habibie Kurniawan
Mahasiswa Semester 3 Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
5 Desember 2023 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irfan Habibie Kurniawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by Leandro Boogalu: https://www.pexels.com/photo/man-wearing-black-tank-top-and-running-on-seashore-1390403/
zoom-in-whitePerbesar
Photo by Leandro Boogalu: https://www.pexels.com/photo/man-wearing-black-tank-top-and-running-on-seashore-1390403/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Olahraga sering kali dihubungkan dengan kesehatan fisik saja, tetapi apa yang mungkin kurang diperhatikan adalah dampak yang luar biasa terhadap kesehatan otak kita. Kesehatan otak telah menjadi aspek penting dalam menjaga kualitas hidup yang baik. Saat ini, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa olahraga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan otak kita.
Otak dapat dijaga kesehatannya dengan berolahraga. Photo by <a href="https://unsplash.com/@averey?utm_content=creditCopyText&utm_medium=referral&utm_source=unsplash">Robina Weermeijer</a> on <a href="https://unsplash.com/photos/human-brain-toy-IHfOpAzzjHM?utm_content=creditCopyText&utm_medium=referral&utm_source=unsplash">Unsplash</a>
Olahraga secara langsung dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak kita. Ketika kita berolahraga, denyut jantung meningkat dan pembuluh darah melebar sehingga lebih banyak darah yang mengalir ke otak. Hal ini dapat memberikan nutrisi dan oksigen yang penting bagi sel-sel otak, yang mempromosikan pertumbuhan dan fungsi yang optimal.
Sel darah merah yang mengikat oksigen didalam aliran darah. Photo by <a href="https://unsplash.com/@lanirudhreddy?utm_content=creditCopyText&utm_medium=referral&utm_source=unsplash">ANIRUDH</a> on <a href="https://unsplash.com/photos/a-bunch-of-red-bubbles-floating-in-the-air-UiwUtEqROEs?utm_content=creditCopyText&utm_medium=referral&utm_source=unsplash">Unsplash</a>
Olahraga telah terbukti merangsang pertumbuhan sel otak baru dalam proses yang disebut neurogenesis. Olahraga yang teratur dapat meningkatkan produksi faktor neurotropik, seperti brain-derived neurotrophic factor (BDNF). BDNF sangat penting dalam proses neurogenesis, mempromosikan pertumbuhan dan diferensiasi sel-sel saraf baru di area seperti hippocampus. Hippocampus menjadi area yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran. Dengan meningkatkan neurogenesis, olahraga dapat memperkuat jaringan otak dan meningkatkan fungsi kognitif. Fungsi kognitif dimana berperan penting dalam membentuk kepribadian seseorang seperti memproses informasi, mengambil keputusan, dan berinteraksi dengan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Olahraga memiliki dampak positif pada fungsi kognitif dan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Olahraga yang teratur meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan berpikir abstrak. Selain itu, olahraga juga merangsang pelepasan endorfin, neurotransmiter yang bertanggung jawab untuk perasaan bahagia dan mengurangi stres. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan, serta meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur.
Olahraga dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia. Photo by Julia Avamotive: https://www.pexels.com/photo/woman-holding-a-smiley-balloon-1236678/
Olahraga juga dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit otak degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Studi menunjukkan bahwa orang yang terlibat dalam olahraga fisik memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan penyakit-penyakit ini. Aktivitas fisik yang reguler dapat membantu melindungi struktur otak, memperlambat penurunan kognitif, memelihara volume otak, mempertahankan kesehatan jaringan otak, dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.
Seseorang tetap fokus dalam pekerjaannya dan aktivitasnya karena memiliki risiko rendah mengalami penyakit otak degeneratif. Photo by Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/photo/concentrated-female-entrepreneur-typing-on-laptop-in-workplace-3756681/
Olahraga dapat mempengaruhi faktor-faktor penyebab penyakit otak seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengatur tekanan darah, mengendalikan kadar gula darah, dan menjaga berat badan yang sehat. Dengan mengontrol faktor-faktor risiko ini, kita dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit otak yang berhubungan.
ADVERTISEMENT
Dengan semua manfaat yang ditawarkannya, olahraga merupakan salah satu cara paling efektif untuk merawat otak Anda. Olahraga teratur, bahkan dalam intensitas ringan, dapat menghasilkan dampak yang signifikan bagi kesehatan mental dan kognitif Anda. Kombinasikan olahraga dengan pola makan seimbang dan istirahat yang cukup untuk memastikan keseimbangan yang optimal bagi kesehatan otak Anda.
Pola makan seimbang dikombinasikan dengan olahraga untuk kesehatan otak yang lebih baik.
Olahraga memiliki pengaruh yang kuat dan positif terhadap kesehatan otak kita. Dengan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak, merangsang pertumbuhan sel otak baru, melindungi terhadap penyakit otak degeneratif, dan meningkatkan fungsi kognitif dan kesejahteraan mental, olahraga dapat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan otak yang optimal. Dengan mengintegrasikan olahraga ke dalam gaya hidup kita secara teratur, kita dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan dan meminimalkan risiko terjadinya masalah kesehatan otak yang serius.
ADVERTISEMENT