Ucapan Dirgahayu yang Benar untuk HUT Ke-78 RI

Ilustrasi Ucapan Dirgahayu yang Benar. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun

Tanah air yang sama-sama dicintai masyarakat Indonesia kembali merayakan hari kemerdekaan yang ke-78 pada tanggal 17 Agustus. Sebelum membagikan ucapan ke media sosial, jangan sampai salah menulis ucapan dirgahayu yang benar untuk HUT Ke-78 RI.

Dikutip dari Buku Perilaku Hambel Implementasi Tri Kaya Parisudha, I Nyoman Sucipta dkk, (2023: 80), dalam budaya, peran ucapan sangat penting lebih-lebih menyangkut seni, sastra dan bahasa. Dengan kekuatan tersebut, ucapan mampu membuat seseorang terinspirasi dan termotivasi.

Cara Menulis Ucapan Dirgahayu yang Benar

Ilustrasi Ucapan Dirgahayu yang Benar. Sumber: Unsplash/Mufin Majnun

Selain di media sosial, banyak yang menuangkan ucapan dirgahayu di spanduk, poster atau atribut lainnya. Namun, apakah ucapan yang dibuat tersebut sudah benar? Jika masih ragu, berikut penjelasan ucapan dirgahayu yang benar untuk HUT ke-78 RI.

Penulisan Dirgahayu yang benar adalah “Dirgahayu Republik Indonesia” atau “Dirgahayu RI” saja. Jadi, apabila menulis Dirgahayu HUT RI atau Dirgahayu HUT RI ke-78, itu penulisan yang salah. Kenapa demikian?

Hal itu karena Dirgahayu merupakan kata sifat yang artinya berumur panjang. Jadi, kata ini tidak akan tepat apabila ditempatkan bersama dengan hari ulang tahun atau HUT. Dirgahayu dan HUT memiliki arti sama, sehingga jika menggunakan keduanya terkesan pemborosan kata.

Lalu, untuk angka 78-nya, ini juga tidak dapat digunakan dalam ucapan dengan kata Dirgahayu. Sebab, dirgahayu tidak dapat diikuti dengan keterangan waktu. Sama seperti kalimat panjang umur ke-78 akan terasa aneh.

Contoh Ucapan Dirgahayu yang Benar

Ilustrasi Ucapan Dirgahayu yang Benar. Sumber: Unsplash/Syahrul Alamsyah Wahid

Setelah mengetahui penjelasan cara menulis ucapan dirgahayu yang benar di atas, berikut ini contohnya.

Baca juga: 11 Ucapan Semangat Kemerdekaan ke-78 RI

Itulah ucapan dirgahayu yang benar untuk HUT Ke-78 RI beserta contohnya. Semoga tidak bingung lagi dan tidak hanya menjadi kata-kata saja, tetapi menjadi ucapan doa baik untuk meraih masa depan yang lebih baik. (ERI)