Kehangatan Keluarga Dhuafa, Berjuang Demi Pendidikan yang Layak

Indri Dea Anjani, demikian nama lengkap dari seorang anak yang aktif di kegiatan remaja sekitar rumahnya di Kelurahan Kandangan. Indri tinggal bersama Kedua Orang Tua dan Adik laki-lakinya di sebuah rumah yang tak begitu besar. Sehari-hari ia terlihat rajin belajar, dan gigih dalam tunaikan segala aktifitas, baik sekolah maupun di rumah.

Siswa SMP yang berangkat menggunakan sepeda kayuh tersebut harus menempuh perjalanan keseharian ke sekolah. Seringkali Indri mengantisipasi bila terjadi apa-apa dengan sepedanya selama perjalanan.

Berkat kegigihan dan perjuangan yang selalu dilewati oleh Indri, akhirnya ia mendapat Bantuan Pendidikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Jawa Timur (Jatim) pada bulan Ramadan yang lalu, yang bertepatan pada pertengahan bulan Juni kemarin.

Adapun Sri Kalika, sang Ibunda Indri yang kesehariannya bekerja sebagai asisten rumah tangga, ia bekerja jika ada yang membutuhkan jasanya seperti mencuci baju maupun bersih-bersih rumah.

Sedangkan sang Ayah, kesehariannya sbekerja ebagai petugas cleaning service di sebuah pusat perbelanjaan (Mall) yang cukup jauh dari rumahnya. Upah yang didapat tidaklah besar, kisaran 1 hingga 2 juta. Dari hasil usahanya, sang Ayah berusaha harus mencukupi segala kebutuhan pendidikan anak-anaknya beserta kebutuhan keseharian. Sudah bisa dibayangkan sendiri oleh kita betapa besar perjuangan mereka.

Disisi lain, kesederhanan yang nampak dari keluarga Indri terlihat dari tempat tinggal yang apa adanya, rumah yang terbuat dari kayu triplek, namun tidak sedikit pun mengurangi kehangatan keluarga yang ramah.

Dengan melihat hal ini lewat Program IZI to SMART memberi bantuan Pendidikan kepada Indri. Hal tersebut menuai keharuan dari pihak keluarga Indri yang menyampaikan syukur atas bantuan yang diberikan oleh IZI. Dirinya berharap kedepan IZI semakin dipercaya oleh berbagai pihak demi mengentaskan kemiskinan melalui Dana Zakat.

"Banyak sedikit itu mau enggak mau harus selalu disyukuri oleh sebabnya kami disini terus berjuang bersama. Allah Maha baik, entah siapa yang mengabari kondisi kami disini datanglah Tim IZI dengan memberi bantuan kepada anak saya, Indri untuk membantu Pendidikannya. Alhamdulillah kami senang sekali dengan bantuan dari IZI. Semoga kedepan IZI semakin amanah dan berkah." pungkasnya pada (13/6) di Surabaya.

IZI Jatim