Teringin Oleh-Oleh Jadi City Branding Kotawaringin Barat

Konten Media Partner
15 Juni 2021 14:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grand opening Teringin Oleh-Oleh. Joko Hardyono/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Grand opening Teringin Oleh-Oleh. Joko Hardyono/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Teringin Oleh-Oleh dan souvenir yang merupakan wadah pemasaran pelaku UMKM telah hadir di tengah Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).
ADVERTISEMENT
Didirikan oleh dua owner pemuda asli Kotawaringin Barat, Muhammad Asary dan Rangga Lesmana, Teringin Oleh-Oleh beralamatkan di Jalan Pasir Panjang.
Grand opening Teringin Oleh-Oleh dilaunching langsung oleh Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy didampingi Direktur Utama Bank Kalteng, Komisaris Bank Kalteng, Asisten III Bupati Kobar dan CEO Abdul Rasyid Foundation dan Klinik Bisnis Monica Putri Rasyid ditandai dengan pengguntingan pita.
Owner Teringin Oleh-Oleh Muhammad Asary menyampaikan, tujuan didirikannya Teringin Pusat Oleh-Oleh ini antara lain bersama pelaku-pelaku UMKM yang ada di Kalimantan Tengah membangun city branding baru di Kotawaringin Barat.
"Ketika wisatawan berkunjung ke tempat kita, ada oleh-oleh khas Kotawaringin Barat yang mereka bawa ke tempat asalnya," ujar Asary.
Hal senada disampaikan Owner Teringin  Oleh-Oleh Rangga Lesamana, tujuan didirikannya Teringin sebagai pusat oleh-oleh ini memang pihaknya ingin ikut berkontribusi dalam perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Kotawaringin Barat.
ADVERTISEMENT
"Kita paham bahwa Kotawaringin Barat ini merupakan kota wisatanya Kalimantan Tengah, karena itu kami bagian dari masyarakat ingin sukseskan program kepala daerah Bupati kami, dalam rangka mengikutsertakan masyarakat dalam proses perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kobar," jelasnya.
Rangga menerangkan, Teringin sendiri mengakomodir ada 18 mitra yang sudah dibina, mereka tidak ada dibebankan biaya satu pun alias gratis. "Kami bertanggung jawab untuk membranding dan proses marketing, sehingga pemasaran harapan kami bisa semakin luas dan semoga saja ini bisa beriringan dengan pertumbuhan pasar baik lokal maupun internasional kedepannya," tandasnya.
Sementara itu CEO Abdul Rasyid Foundation dan Klinik Bisnis, Monica Putri Rasyid mengatakan, dengan dibangunnya Klinik Bisnis pihaknya mengedukasi dan membina mitra UMKM yang ada di daerah Kotawaringin Barat dan ini menjadi bukan hanya menjadi tambahan bagi mereka, tetapi juga merangkul usaha-usaha kecil yang lainnya, yang mungkin tidak memiliki akses pengetahuan teknologi canggih saat ini.
ADVERTISEMENT
"Jadinya di sini pun bang Rangga dan Asary bisa membawa mitra-mitra itu lagi untuk nama yang lebih besar lagi untuk mereka juga, aku bangga dari CEO Klinik Bisnis salah satu anak muda yang bisa membawa mitra-mitra yang kecil jadi lebih besar," imbuhnya.
Kepala OJK Kalteng, Otto Fitriandy mengatakan, Teringin Pusat Oleh-Oleh menyediakan tempat yang tanpa biaya bagi pelaku usaha UMKM yang produk memiliki ciri khas Kotawaringin Barat.
"Saya berharap ini bisa menjadi contoh untuk di Kabupaten lain, mereka menyediakan outlet pusat oleh-oleh dan perlu didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dengan memasifkan sektor pariwisata baik perhotelan dan bandara menggunakan produk yang ada di sini dengan bekerjasama dengan tour guide," pungkasnya.
ADVERTISEMENT