Peningkatan SDM RSSI Pangkalan Bun Jadi Perhatian Pemda Kobar

Konten Media Partner
2 Oktober 2019 21:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah memberikan kado kepada pasien RSSI Pangkalan Bun saat anjangsana HUT ke-60 Kabupaten Kobar. (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah memberikan kado kepada pasien RSSI Pangkalan Bun saat anjangsana HUT ke-60 Kabupaten Kobar. (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama untuk beberapa dokter spesialis. Hal ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) untuk meningkatkan SDM tersebut.
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah menyampaikan, bahwa yang jadi faktor pendukung pelayanan rumah sakit, salah satunya selain infrastruktur adalah sumber daya manusia. "Kita ketahui bersama bahwa dengan kelas B yang disandang oleh Rumah Sakit Umum Daerah perlu ditingkatkan dalam meningkatkan sumber daya manusia yang ada di rumah sakit," ujar Ahmadi, Rabu (2/10) usai Anjangsana HUT ke-60 Kabupaten Kobar di RSSI Pangkalan Bun.
Menurut Ahmadi, berdasarkan standar pelayanan kelasnya dan tentu ini menjadi hal penting dan perhatian bersama Pemerintah Daerah. "Kedepan mungkin secara teknis bersama-sama untuk mencarikan solusi yang betul-betul efektif dalam rangka untuk memenuhi sumber daya manusia," ungkapnya.
Walaupun begitu, lanjut Ahmadi, memang jika bandingkan dengan beberapa Rumah Sakit kelas yang sama di wilayah kabupaten di Kalteng, RSSI Pangkalan Bun masih jauh di atas rata-rata. "Akan tetapi, Pemda berkeinginan bahwa peningkatan sumber daya manusia yang kita miliki sekarang patut menjadi perhatian bersama," pungkasnya. (Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT