Pemkab Kobar Serahkan Bantuan ke 103 KK Korban Banjir Kumai

Konten Media Partner
15 Juni 2019 21:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah bersama unsur Muspida menyerahkan bantuan kepada korban banjir. (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah bersama unsur Muspida menyerahkan bantuan kepada korban banjir. (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama unsur Muspida Kobar telah menyerahkan bantuan kepada 103 korban banjir luapan sungai Jayau, perbatasan Kelurahan Kumai Hilir dan Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Sabtu (15/6).
ADVERTISEMENT
Bantuan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah beserta Ketua DPRD Kobar Triyanto, Dandim 1014/PBN Letkol Inf Muhammad Roni Sulaeman dan Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Pnb Didik Setya Nugroho.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah menyampaikan, korban banjir sebanyak 103 KK tersebut merupakan korban banjir sungai Jayau yang meluap mulai hari Rabu (12/6) hingga Jumat (14/6) menggenangi Kelurahan Kumai Hilir dan Desa Sungai Kapitan.
"Kita lihat di lapangan, bahwa kondisinya sudah mulai mengering dan sudah tidak tergenang lagi," ujar Ahmadi, Sabtu (15/6).
Ahmadi mengungkapkan, adapun jumlah rumah warga yang terdampak banjir di Kelurahan Kumai Hilir sebanyak 76 KK dan di Desa Sungai Kapitan ada 27 KK. Berdasarkan pengamatan di lapangan, banjir tersebut disebabkan oleh pertemuan terakhir dan debit air yang tidak mampu ditampung oleh aliran Sungai Kapitan dan Sungai Jayau.
ADVERTISEMENT
"Selain itu juga dikarenakan ada beberapa selokan di sekitar pemukiman yang memperlambat aliran air ke sungai, sehingga terjadi beberapa sumbatan dan kemarin sudah melakukan normalisasi gotong royong dengan warga," imbuhnya.
Penanganan jangka panjang yang dilakukan oleh Pemkab Kobar setelah melakukan pemetaan, pihaknya akan melakukan rekayasa pembagian aliran sungai. "Untuk jangka pendeknya kita melakukan gotong royong bersama dengan warga membersihkan beberapa selokan yang mengalami penyumbatan. Sehingga ketika terjadi musim hujan akan melancarkan aliran air ke Sungai," pungkasnya. (Joko Hardyono)