Pekerja Cafe di Berau Dibunuh dan Dibuang ke Penangkaran Buaya

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Pelaku Ditangkap di Katingan, Kalimantan Tengah

Pelaku pembunuhan pekerja Cafe saat diamankan oleh Polda Kalimantan Tengah.
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pembunuhan pekerja Cafe saat diamankan oleh Polda Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KASONGAN- Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku Ricky Ashary terhadap pekerja Cafe di Berau, Kalimantan Timur diduga terjadi usai keduanya bercinta di dalam mobil. Diduga usai bercinta, korban dibunuh lalu dibuang ke tempat penangkaran buaya dengan kondisi mengenaskan.
ADVERTISEMENT
"Sebelum pembunuhan terjadi, antara pelaku dan korban sempat jalan bersama dengan menggunakan mobil. Mereka sempat membeli minuman," ujar Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah, Senin (26/10).
"Untuk motifnya bisa nanti dari Polres Berau yang akan menjelaskannya," tambah Kapolres.
Setelah dibunuh, korban dibuang di penangkaran buaya dengan kondisi tangan terikat dan mulut dilakban. Mayat korban ditemukan oleh warga pada Rabu 21 Oktober 2020.
"Pelaku langsung kabur ke Katingan. Ketika koordinasi dengan Polres Berau akhirnya kita berhasil amankan pelaku di kediamanan kakaknya di Katingan," ujarnya.
Saat ini, pelaku sudah dibawa ke Mapolres Berau, Polda Kalimantan Timur untuk diproses lebih lanjut.
Sebagaimana diberitakan bahwa pembunuhan oleh Ricky Ashary terjadi di Jala Durian III Gang Nyiur Gading RT 006 Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Terkuaknya kasus pembunuhan terhadap perempuan yang bekerja disalah satu Cafe di Berau tersebut berawal ketika adanya penemuan mayat di tepi kolam Mayang Mangurai dengan kondisi tangan terikat, mulut dibekap dan dalam kondisi setengah bugil.
Sebelum kejadian naas tersebut, korban sempat berpamitan dengan suaminya untuk berangkat kerja di salah satu Cafe pada Selasa (20/10). Hingga keesokan harinya korban hilang kabar dan ternyata ditemukan tewas.