Kemenparekraf Nobatkan Desa Sekonyer sebagai 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia

Konten Media Partner
2 Oktober 2022 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI Indra Ni Tua didampingi Pj Bupati Kobar Anang Dirjo dan Kepala Disbudpar Kalteng Adiah Chandra Sari tiba di Desa Sei Sekonyer, Minggu (2/10/2022). Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI Indra Ni Tua didampingi Pj Bupati Kobar Anang Dirjo dan Kepala Disbudpar Kalteng Adiah Chandra Sari tiba di Desa Sei Sekonyer, Minggu (2/10/2022). Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia menetapkan Desa Sekonyer di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Desa Sekonyer juga menjadi satu-satunya wakil Provinsi Kalimantan Tengah yang masuk dalam nominasi ini sehingga berkesempatan dikunjungi oleh Menparekraf RI Sandiaga Uno yang diwakili Direktur Tata Kelola Destinasi Indra Ni Tua.
Di desa ini, kedatangan Indra disambut prosesi adat Tampung Tawar, dilanjutkan Pantun Seloka dan Tari Pesisir. Dia juga disambut langsung oleh Pj Bupati Kobar Anang Dirjo, Kepala Disbudpar Kalteng Adiah Chandra Sari, Kepala Balai TNTP Murlan Dameria Pane, Perwakilan Astra Internasional dan segenap unsur SOPD Kobar.
Dalam sambutannya, Indra menyampaikan permintaan maaf karena Menteri Sandiaga Uno belum bisa hadir karena mengikuti kegiatan lain yang tak kalah penting Meski begitu, dia meyakini Sandiaga Uno akan tertarik ke Desa Sekonyer dan TNTP.
ADVERTISEMENT
"Kesannya luar biasa. Kalo anak sekarang itu senangnya healing. Begitu duduk dikasih jus semangka jalan naik kelotok, anginnya seger lihat sunset seperti itu, healing yang sangat mahal. Pak Menteri pasti sangat tertarik akan ada banyak konten yang bisa dibuat di sini," ucap Indra kepada awak media, Minggu (2/10/2022).
Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno mengucapkan selamat kepada Desa Sei Sekonyer yang telah berhasil masuk 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia. Dia juga menandatangani prasasti penetapan untuk Desa Sei Sekonyer. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
Menurutnya, wisata yang disajikan oleh Desa Sekonyer merupakan wisata bertaraf internasional, namun dari segi penyajian dan promosi kepada masyarakat luas masih perlu ditingkatkan kembali. Ia berharap apa yang dilakukan oleh desa tersebut mendapat dukungan dari pemda.
"Dari situ keliatan wisata kelas dunianya sudah ada, hanya pengemasannnya aja lagi. Kalo bisa dibantu untuk pengemasannya oleh pemerintah daerah. Kalo di daerah jawa nasional dulu baru internasional, kalo yang ada ini sudah internasional," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno secara virtual mengucapkan selamat kepada Desa Sekonyer telah menjadi 50 desa terbaik di tanah air. Dia juga nampak menandatangi prasasti yang akan diberikan kepada Desa Sekonyer.
"Selamat kepada Desa Sei Sekonyer, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah yang telah masuk 50 desa wisata terbaik ADWI 2022. Jadikan lah pencapaian ini sebagai motivasi dan semangat bagi masyarakat untuk terus mengembangkan dan mempromosikan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan," tutur Sandiaga Uno.
Menyikapi raihan prestasi ini, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo memberikan apresiasi kepada Kemenparekraf dan para dewan juri yang sudah menetapkan Desa Sei Sekonyer sebagai salah satu desa wisata terbaik.
Ia menyatakan bahwa di Kobar sejatinya cukup banyak destinasi wisata yang menarik mulai dari wisata alam, sejarah, religi maupun wisata budaya.
ADVERTISEMENT
"Di Kobar cukup banyak tempat wisata. Seperti di Desa Panahan ada tempat pemandian bidadari, airnya jernih. Kalo Pak Menteri ada waktu saya siap mengantar," ujar Anang Dirjo.
Usai acara penyambutan, Direktur Tata Kelola Destinasi Indra Ni Tua bersama rombongan diajak melihat kondisi desa serta berbagai buah tangan yang dijajakan oleh para pelaku UMKM.