Kaji Tiru Kerukunan antar Masyarakat, FPK Kobar Studi Banding ke Singkawang

Konten Media Partner
25 November 2022 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua FPK Kobar Bambang Suherman bersama Badam Kesbangpol Kobar melakukan kaji tiru kerukunan antar masyarakat di kota Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (25/11). Foto: IST/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Ketua FPK Kobar Bambang Suherman bersama Badam Kesbangpol Kobar melakukan kaji tiru kerukunan antar masyarakat di kota Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (25/11). Foto: IST/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kotawaringin Barat bersama Kesbangpol melakukan studi banding ke kota Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (25/11).
ADVERTISEMENT
Ketua FPK Kobar Bambang Suherman mengatakan kunjungan ini untuk melihat secara langsung tingkat kerukunan kota tersebut. Sebab, Singkawang dikenal sebagai kota dengan tingkat toleransi yang tinggi.
"Memang apresiasi, sesuai dengan survei bahwa Singkawang merupakan kota dengan indeks toleransi tertinggi. Kerukunan sangat luar biasa, Singkawang punya 19 suku," ungkap Bambang Suherman.
Ia menjelaskan bahwa toleransi tersebut harus ditiru oleh sejumlah elemen yang ada di Kobar guna memupuk rasa persatuan antar satu sama lain sesuai dengan 4 pilar kebangsaan.
"Mudah-mudahan ini bisa diimplementasikan dan disosialisasikan di Kobar. Kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara keragaman di bawah naungan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 ," terang dia.
Ia juga berharap kepada anggota FPK Kobar agar senantiasa selalu menjaga kerukunan dan kekondusifan antar suku, agama dan ras di Bumi Marunting Batu Aji.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kekondusifan masyarakat maupun wilayah sangat penting untuk dijaga secara bersama-sama. Bukan hanya pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat itu sendiri.
"Harapan kami mari bangun sinergisitas agar Kesbangpol disupport dengan anggaran. Karena omong kosong jika pembangunan infrastruktur jika daerah tidak kondusif," tutur dia.
Ia menambahkan guna menghadapi Pemilu di tahun yang akan datang, kerukunan dan kekondusifan perlu dijunjung tinggi oleh seluruh Warga Kobar.
"Mari kita bahu membahu rukun, ciptakan kondusif karena sebentar lagi kita akan menghadap pesta demokrasi di tahun 2024. Kita berbeda-beda tetapi jangan sampai dibedakan," pungkas dia.
Untuk itu, FPK Kobar berkomitmen agar kerukunan yang ada di Singkawang dapat diterapkan di Kobar.