Gubernur Kalteng Berikan Nama Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama

Konten Media Partner
15 Februari 2020 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta jajaran usai meresmikan, melakukan tinjauan Jalan Layang dan Lintas Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama. Joko Hardyono/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta jajaran usai meresmikan, melakukan tinjauan Jalan Layang dan Lintas Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama. Joko Hardyono/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran telah meresmikan Jalan layang dan Jalan lintas Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama, Sabtu (15/2).
ADVERTISEMENT
Jalan lintas Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama tersebut telah diberi nama Jalan Ahmad Saleh yang merupakan nama dari Kakek Gubernur Kalteng yang juga pernah membuka jalur jalan tersebut. Sedangkan Jalan layang Pile Slab yang masih berada di ruas Jalan tersebut dinamai H Sugianto Sabran.
"Mohon doa restu dan izinnya nama jalan lintas ini diberi nama Jalan Ahmad Saleh, demi menghargai jasa beliau. Sedangkan jalan layang yang melintasi jalur jalan tersebut diberi nama Jalan layang H Sugianto Sabran. Artinya Kakek dulu yang membuka, cucunya yang menyelesaikan pembangunan jalannya," ujar Sugianto.
Sugianto menegaskan, dengan penyelesaian jalan layang dan jalan lintas penghubung antar Kabupaten Sukamara dan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong pembangunan daerah dalam meningkatkan PAD bagi Provinsi Kalteng.
ADVERTISEMENT
"Saya dulu ingat tahun 2016, saat melintasi jalan lintas kabupaten bahkan tembus ke Kabupaten di Provinsi Kalbar ini. Kondisinya sangat parah dan memprihatinkan," ungkap Sugianto.
Kendati demikian, lanjut Sugianto, dengan banyak sekali investor yang membayarkan pajaknya kepada Provinsi Kalteng terdapat di Kabupaten Kobar. Pasalnya, selama ini banyak yang mengatakan bahwa selama pemerintahannya hanya mengutamakan pembangunan di daerah barat atau kelompok tertentu saja. Ia juga menantang bagi semua pihak di seluruh Kalteng, untuk membangun perekonomian di daerahnya masing-masing.
"Bila perekonomiannya bangkit, maka akan saya bangunkan jalan atau infastruktur penunjang lainnya agar perekonomian di daerah tersebut bisa berjalan lancar," pungkasnya.