Direktur RSUD Kuala Pembuang Tewas Kecelakaan di Barito Selatan

Konten Media Partner
13 Oktober 2022 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Land Cruiser yang ditumpangi direktur RSUD Seruyan saat tercebur di dalam parit. (FOTO: Dokumen ist).
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Land Cruiser yang ditumpangi direktur RSUD Seruyan saat tercebur di dalam parit. (FOTO: Dokumen ist).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BUNTOK-Nasib naas menimpa dr Solihin dan dua orang lainnya. Pria yang adalah direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang itu tewas dalam kecelakaan tunggal di Dusun Parigi, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, (13/10).
ADVERTISEMENT
Tak hanya dr Solihin, terceburnya mobil Land Cruiser itu juga menewaskan dua orang lainnya yakni Hendri Salim (44) dan Nofa Andi Elianto. Sementara itu, sopir Bernama Rofian mengalami luka ringan.
Polres Barito Selatan melalui Wakapolres Kompol Asdini Pratama Putra mengatakan kecelakaan tersebut berawal Ketika mobil yang dikemudi Rofian dan ditumpangi oleh tiga korban tewas melaju dari arah Palangka Raya menuju Barito Selatan.
Mobil bernopol KH 1470 FD itu diduga hilang kendali hingga akhirnya masuk ke parik dan terbalik.
“Ya benar mas ada kecelakaan tunggal. Mobilnya Toyota Land Cruiser,” ujar Asdini.
Asdini menerangkan, dari hasil olah TKP sementara diduga mobil yang dikemudi Rofian hilang kendali. Hal ini diperparah dengan kondisi jalan licin serta tikungan.
ADVERTISEMENT
“Dugaan sementara berdasarkan hasil olah TKP kecelakaan tersebut akibat hilang kendali, sehingga menyebabkan mobil tergelincir ke bahu jalan yang kondisi strukturnya tanah, oleng dan terbalik masuk ke parit,” ucapnya.
Wakapolres mengatakan pihaknya usai mendengar adanya kecelakaan tunggal tersebut langsung mendatang TKP untuk mengevakuasi para korban dan juga mengindetifikasi penyebab terjadinya kecelakaan maut itu.
“Kita langsung ke TKP evakuasi para korban. Ada yang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka,” ujarnya.
Dari hasil visum dinyatakan bahwa para korban meninggal dunia karena luka robek pada bagian belakang kepala, keluarnya air dari hidung dan juga beberapa luka lainnya.