Banjir di Katingan, Kalteng, Sebabkan Seorang Bocah Tewas Tenggelam
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KATINGAN- Meluapnya sungai Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Katingan terendam banjir. Rumah-rumah warga serta fasilitas umum lainnya digenangi air yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, banjir yang terus tergenang disekitar rumah warga dengan tinggi selutut orang dewasa bahkan lebih tersebut juga merenggut nyawa Noval M.Alfariji, Jumat (10/7) di Desa Samba Bakumpai, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.
Tewasnya bocah 1,5 tahun tersebut tanpa sepengetahuan orang tuanya. Ayahnya sedang berjualan pentol keliling, sedangkan ibunya sedang membersihkan bagian depan rumah yang sudah digenangi air setinggi lutut orang dewasa.
"Dugaannya Noval jatuh lewat pintu samping saat ibunya sedang membersihkan air dibagian depan rumah yang sudah lumayan tinggi," ujar Beni, salah satu warga sekitar saat dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu (11/7).
Beberapa saat setelah kehilangan bocah tersebut, ibunya panik dan mulai meminta bantuan warga untuk mencarinya.
"Saat dicari akhirnya ditemukan disamping rumah yang biasa digunakan sebagai garasi mobil. Korban dibawah dibawah ke tenaga medis setempat tapi sudah dinyatakan tidak bernyawa," kisahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu secara terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Katingan, Eka Suryadilaga saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Betul mas. Kami dari BPBD turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban akibat banjir," ujar Eka.
Berkairan dengan situasi banjir, dirinya mengatakan saat ini memang sejumlah wilayah di Katingan mulai digenangi banjir akibat luapan sungai Katingan.
"Sungai Katingan melintasi beberapa Kecamatan, sehingga jika meluap maka secara otomatis air akan masuk sampai ke pemukiman warga dibeberapa kecamatan dibagian Hilir, Selatan, Tengah dan beberapa daerah sekitarnya ," ujarnya.
Ia menambahkan saat ini, pihak BPBD Kabupaten sudah melakukan pemetaan lokasi banjir dan juga bersiaga serta membantu masyarakat setempat yang tergenang air.