Bangun Rumah yang Layak Untuk Keluarga Ibu Turiyah

7

Bergotong royong membangun rumah yang layak untuk Turiyah dan keluarga. Foto Pia

Ditengah pandemi saat ini, setidaknya ada angin segar untuk Turiyah dan keluarganya yang harus segera pindah ke tempat yang baru, 2 tahun tinggal diatas tanah orang rasanya sudah cukup menjadi saksi perjalanan hidup Turiyah dan keluarganya. Hari ini relawan, individu, Lurah Madurejo, Dinsos Kobar, dan Sekretatis Camat bergerak membantu Turiyah untuk membangun rumah yang layak.

Turiyah tidak menyangka bahwa ia tidak sendirian disituasi seperti ini. Tim kami melihat langsung lokasi yang akan dibangun rumah, menurut Lurah Madurejo Sigit Mulia pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pihak RT dan Dinsos.

"Kita coba bersama-sama komunikasikan untuk saling membantu, baik dengan pihak RT dan juga Dinsos Kobar, keluarga ini kan juga ada lansianya, karena proses membangun rumah tidak cukup sehari, kita sarankan untuk tinggal semantara dirumah singgah," ujar Sigit. Kamis (28/5)

Terlihat dilokasi relawan dan keluarga bergotong royong untuk membangun rumah Turiyah, ia berkali-kali mengucapkan terima kasih, karena memang tidak ada biaya untuk membangun rumah yang layak. Dalam fikirannya kayu yang ia cari dihutan beberapa hari lalu bersama anak-anaknya mampu berdiri kokoh dengan atap terpal sembari mengumpulkan biaya untuk membangun rumah yang layak.

"Saya tidak menyangka, bahkan tidak tahu kalo hari ini saya dibantu banyak orang baik, tadinya saya mau dirikan tiang dengan atap terpal saja sudah cukup, yang penting punya tempat tinggal dulu," ujar Turiyah senang.

Bantuan dari orang baik berupa tiang ulin untuk membuat pondasi rumah Turiyah dan keluarga.

Turiyah mengucapkan ribuan terima kasih kepada orang baik hati diluar sana yang membantu dalam proses pembangunan rumahnya. Menurut Sekretaris Camat Rangga Lesmana, berkat kekuatan media sosial juga kita bisa membantu Turiyah dan Keluarga untuk membangun rumah yang layak.

"Bijak dalam bermedia sosial, jika tidak bisa membantu cukup menyimak dan mendoakan, bukan dengan berujar atau berkata tidak baik. Alhamdullah berkat kerja sama semua kita pelan-pelan membangun rumah yang layak, saya yakin diluar sana masih banyak orang yang baik hati mau membantu," jelas Rangga.

Sejujurnya kayu yang akan Turiyah jadikan tiang rumahnya tidak bisa menopang dalam jangka panjang, pihak Kelurahan Madurejo mengatakan paling lama hanya bisa bertahan 5 tahun saja, semantara yang harus di fikirkan jangka panjang, bersyukur ada orang baik hati yang dengan cepat membelikan kayu ulin untuk menjadi tiang rumah Turiyah.

Masih terbuka bagi para donatur yang ingin membantu baik materi atau material untuk membangun rumah, bahan yang diperlukan saat ini batu, pasir, dan semen.

Founder InfoPBUN Joko hardyono mewakili donatur, menyerahan bantuan untuk pembangunan rumah Turiyah. Foto Pia

.