Atasi Kelangkaan Oksigen, Bupati Kobar Tandatangani Mou dengan Perusahaan

Konten Media Partner
3 Agustus 2021 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah bersama dengan Pimpinan PT Korindo dan Forkopimda Kobar berfoto bersama usai penandatangan nota kesepahaman (Mou) di aula bupati Kobar, Selasa (3/8/2021)/InfoPBUN/foto : Lukman Hakim
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah bersama dengan Pimpinan PT Korindo dan Forkopimda Kobar berfoto bersama usai penandatangan nota kesepahaman (Mou) di aula bupati Kobar, Selasa (3/8/2021)/InfoPBUN/foto : Lukman Hakim
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Untuk mengatasi kelangkaan oksigen di Kotawaringin Barat (Kobar), Pemkab Kobar menjalin kerja sama dengan perusahaan kayu lapis, PT Korindo Aria Bima Sari.
ADVERTISEMENT
Kerja sama itu dituangkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah dengan Direktur PT Korindo Aria Bima Sari, Lim Young Taek di aula bupati, Selasa siang (3/8/2021).
Bupati Nurhidayah mengatakan produksi oksigen yang dihasilkan pihak perusahaan diprioritaskan bagi masyarakat Kobar. Namun apabila ada kabupaten lain yang membutuhkan, Pemkab Kobar berkewenangan mengatur alokasinya.
"Manajemen hanya ingin berkerjasama dengan Pemkab Kobar. Kita sudah ada pembicaraan lebih awal bahwa diprioritaskan untuk kebutuhan di Kobar, tapi karena kemanusiaan kita berikan juga ke kabupaten lain," ungkap Bupati Nurhidayah.
Nurhidayah menambahkan, sebelum diputuskan menggunakan oksigen produksi perusahaan, pihaknya bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melakukan uji kelayakan oksigen yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
"Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan hasilnya memany layak, baru kita produksi," imbuh Bupati.
Ia menerangkan, selama enam hari berproduksi pihaknya sudah menyalurkan oksigen ke beberapa kabupaten tetangga yang memang sangat membutuhkan pasokan.
"Kita distribusikan ke Palangka Raya, Seruyan, Kotim, Sukamara dan Lamandau. Kemampuan kapasitas produksi kita hanya 60 sampai 70 tabung per hari," jelas Bupati.
Oleh karena itu, Bupati memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan yang bersedia membantu mengatasi kelangkaan oksigen dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Kobar.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiaai kepada manajemen PT Korindo Aria Bima Sari yang sudah membantu dalam produksi oksigen," ucap Bupati.
Sementara itu, Direktir PT Korindo Aria Bima Sari, Lim Young Taek melalui Manajer Umum Rahmad Effendi menyatakan bahwa kerjasama itu merupakan bentuk komitmen perusahan membantu upaya penanganan pandemi.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan bentuk komitmen kami membantu pemerintah daerah berkaitan dengan Covid-19 khususnya di kelangkaan oksigen. Mou yang ini kita handle selama tiga bulan kedepan, mudah-mudahan kelangkaan oksigen bisa segera teratasi," ujar Rahmad Effendi.