7 Kabupaten di Kalimantan Tengah Dilanda Banjir

Konten Media Partner
27 Agustus 2021 20:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu lokasi banjir di Kotawaringin Barat saat sedang dipantau oleh petugas dan aparat kepolisian.
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu lokasi banjir di Kotawaringin Barat saat sedang dipantau oleh petugas dan aparat kepolisian.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PALANGKA RAYA-Tingginya curah hujan belakangan ini membuat sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah terendam banjir. Ada yang di Kota dan tak sedikit yang di pelosok Desa. Ribuan jiwa terdampak.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini ada tujuh kabupaten yang dilanda banjir.
Ke-7 Kabupaten itu yakni Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, Seruyan, dan Lamandau.
Berkaitan dengan kondisi banjir di sejumlah kabupaten tersebut, Plt Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK), Erlin Hardi mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah kabupaten setempat bisa memaksimalkan penanganan dampak musibah banjir tersebut.
“Kami harap Pemkab sebagai pemangku wilayah bisa memaksimalkan penanganan. Tetapi kami tidak akan diam saja, kami akan terus memantau, dan kalau memang pemerintah setempat kewalahan, kami siap untuk turun membantu,” katanya Jumat, 27 Agustus 2021.
Sementara itu, berdasarkan laporan Surpervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Kalteng, Japalmen menunjukan data yang berhasil dihimpun oleh pihaknya per 27 Agustus 2021, dari tujuh kabupaten yang terdampak, ada 23 kecamatan, dengan 123 desa yang terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Data menunjukan banjir paling banyak di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, dimana ada 15 desa yang terendam.
Sedangkan untuk ketinggian air dari pantauan BPB-PK tertinggi ada di Kotawaringin Timur dengan perkiraan 50 sampai 150 centimeter.
Sementara itu, Kabupaten Pulang Pisau tepatnya Kecamatan Banama Tingang di Desa Pahawan dan Desa Ramang demit air mulai surut.
Kemudian di Desa Palikodan, Kecamatan Nanga Bulik, Lamandau juga air mulai surut. Sedangkan beberapa desa di Katingan debit air justru meningkat.