Sakit Akibat Cuaca Ekstrim, Puskesmas di Dompu, NTB Dipenuhi Pasien

Konten Media Partner
25 November 2019 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien rawat inap penuhi ruangan di Puskesmas Ranggo. Foto: Vani Oktaviani/Info Dompu
zoom-in-whitePerbesar
Pasien rawat inap penuhi ruangan di Puskesmas Ranggo. Foto: Vani Oktaviani/Info Dompu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Info Dompu - Cuaca Ekstrim akibat musim kemarau berkepanjang yang sedang melanda Kabupaten Dompu, di Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat Masyarakat rentan mengalami berbagai macam penyakit. Kini Puskesmas, tempat praktek Dokter, hingga Rumah Sakit Umum Daerah silih berganti dipenuhi oleh pasien rawat jalan maupun rawat inap.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Anisa, salah satu petugas Puskesmas Ranggo di Kecamatan Pajo. Ia mengatakan, mereka banyak menerima pasien dengan berbagai gejala sakit. "Ada yang panas, diare, mual-mual, dan juga flue," ujarnya, Senin pagi (25/11)
Puskesmas yang beralamat di jalan lintas Wisata Lakey Desa Tembalae terlihat dipenuhi pasien. Parkir utama Puskesmas yang ada tempat di tengah gedung dipenuhi motor masyarakat yang berobat. Pemandangan tersebut sudah sejak beberapa pekan terlihat membuat pemandangan puskesmas tanpak riuh. Berbagai pasien yang berobat datang dari berbagai desa seperti Desa Ranggo, Tembalae, bahkan Desa Jambu.
Parkiran motor di Puskesmas Ranggo penuh. Foto: Vani Oktaviani/Info Dompu
Pasien yang berusia balita dan lansia adalah yang paling banyak diterima oleh Puskesmas Ranggo. "Mulai pertengahan bulan November pasien membludak dengan dipenuhi oleh pasien balita hingga lansia yang menderita demam tinggi dan Diare,' ungkap Anisa lagi.
ADVERTISEMENT
Anisa mengaku dalam sehari mereka bisa menerima lebih dari 20 pasien rawat inap. Kejadian tersebut membuat 3 kamar rawat inap di Puskesmas Ranggo selalu penuh. Bahkan banyak dari pasien rawat inap yang terpaksa menggunakan teras di depan ruang rawat inap untuk berobat. "Sedangkan pasien rawat jalan hampir tak terhitung jumlahnya setiap hari," jelas Anisa.
Akibat kebanjiran pasien seperti itu, diprediksikan hingga bulan Februari 2020 Puskesmas Ranggo akan tetap menerima pasien dengan gejala yang serupa. Anisa tak memungkiri bahwa faktor cuaca ekstrim dengan suhu yang cukup panas menjadi salah satu faktor pemicu banyaknya pasien yang mereka terima.
“Cuaca ekstim dan tak menentu serta kurangnya menjaga lingkungan, itu menyebabkan banyak dari mereka menderita flue juga Diare,“ terang Anisa.
Pasien rawat inap di Puskesmas Ranggo. Foto: Vani Oktaviani/Info Dompu
Selain pasien dengan gejala flue dan panas, ternyata pihak Puskesmas Ranggo juga menerima pasien dengan penyakit kulit seperti cacar air yang disertai batuk, juga pasien yang kecelakaan lalu lintas.
ADVERTISEMENT
Anisa juga menghimbau agar masyarakat lebih Ekstra menjaga kesehatan dengan cara banyak mengkonsumsi air putih dan menghindari untuk meminum es secara berlebihan. Anisa juga menyarankan untuk mengkonsumsi sayur-mayur dan menjaga pola makan agar tubuh tetap sehat.
"Bila perlu pakai masker di saat berkendara sepeda motor dan rutin minum vitamin C agar tubuh tetap sehat," pungkasnya sembari mengakatan sebaiknya tidak begadang hingga larut malam. "Lebih Baik menjaga dari pada mengobati," ucapnya menambahkan.
-
Vani Oktaviani