Silent Treatment: Tanda beserta Cara Mengatasinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
29 Februari 2024 22:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi silent treatment artinya. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi silent treatment artinya. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika orang melakukan silent treatment artinya tidak akan menyelesaikan sebuah masalah. Oleh karena itu, tanda beserta cara mengatasi silent treatment perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Mengelola Rasa Bersalah karya Divia, silent treatment artinya pola komunikasi pasif-agresif yang dialami oleh orang-orang ketika ia tidak percaya diri dalam penyelesaian konflik.
Pada artikel ini, akan menjelaskan tanda beserta cara mengatasi silent treatment.

Tanda Silent Treatment

Ilustrasi silent treatment artinya. Sumber: pixabay
Berikut penjelasan tanda silent treatment:

1. Diam Total

Orang yang melakukan silent treatment dalam hubungan biasanya akan berhenti berbicara dan memberi respon minimal terhadap orang yang sedang bermasalah dengannya. Bahkan mungkin akan menghindari kontak mata.

2. Menghindari Bentuk Komunikasi Apapun

Menghindari bentuk komunikasi apapun merupakan salah satu contoh silent treatment yang paling sering dilakukan.
Hal ini dilakukan dengan cara mengucilkan, tidak membalas pesan, tidak menjawab telepon, atau memblokir kontak korban tanpa memberikan penjelasan.

3. Tidak Peduli

Orang yang memberikan silent treatment akan menunjukkan sikap acuh tak acuh dan tidak peduli.
ADVERTISEMENT

4. Mengisolasi Diri

Orang yang menggunakan cara silent treatment dalam menghadapi masalah cenderung menarik diri dan menjauh dari interaksi sosial. Orang tersebut mungkin menganggap bahwa isolasi merupakan cara untuk menghukum orang yang tidak disukai.

5. Penolakan Secara Fisik

Sering kali, silent treatment dapat disertai dengan penolakan fisik, misalnya menghindari kontak fisik apapun.

6. Manipulasi Emosional

Silent treatment juga dapat digunakan sebagai bentuk dari manipulasi emosional, di mana seseorang mencoba membuat orang merasa bersalah atau bertanggung jawab atas masalah yang ada.
Contoh dari silent treatment salah satunya tidak berbicara selama berhari-hari setelah adanya perselisihan atau ketidaksetujuan.

Cara Mengatasi Silent Treatment

Berikut penjelasan cara mengatasi silent treatment:

1. Kendalikan Emosi

Untuk mengatasi silent treatment cobalah untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi. Jangan terpancing untuk membalas dengan cara yang serupa.
ADVERTISEMENT

2. Bertanya Langsung

Coba ajukan pertanyaan terbuka supaya dapat membuat diskusi lebih dalam.

3. Bicara tentang Perasaan

Usahakan untuk memberi dukungan serta dengarkan apa yang disampaikan.

4. Tetapkan Batasan

Apabila perilaku silent treatment sulit untuk ditangani, dapa mempertimbangkan untuk menetapkan batasan serta membuat konsekuensi yang jelas.

5. Mencari Bantuan Profesional

Jika masalah tidak kunjung selesai, cobalah pertimbangkan untuk mencari bantuan dari tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater.
Demikian penjelasan tanda beserta cara mengatasi silent treatment. (ARH)