Baby Blues: Pengertian, Gejala, dan Cara Menanganinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
11 Februari 2024 23:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi baby blues adalah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi baby blues adalah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baby blues adalah gangguan yang dialami oleh ibu setelah melahirkan yang memengaruhi suasana hati, namun hanya bersifat sementara.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, baby blues tak bisa dibiarkan karena bisa berkembang menjadi gangguan kejiwaan yang lebih serius. Simak pengertian, gejala, dan cara menangani baby blues di bawah ini.

Pengertian Baby Blues

Ilustrasi baby blues adalah. Foto: Pixabay
Dalam buku Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Baby Blues Melalui Media Powtoon karya Eva Purwita, baby blues merupakan masalah psikis pada ibu pasca melahirkan.
Baby blues ditunjukkan dengan timbulnya perasaan sedih, cemas, murung, kehilangan nafsu makan dan semangat hidup, sulit tidur, bahkan terkadang tidak peduli pada bayinya.
Menurut Habibah, baby blues adalah depresi ringan yang dialami oleh ibu dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari setelah melahirkan yang akan hilang kalau mendapat dukungan mental yang baik.

Gejala Baby Blues

Ilustrasi baby blues adalah. Foto: Pixabay
Buku yang sama juga mengungkapkan beberapa gejala baby blues yang bisa ditunjukkan oleh ibu pasca melahirkan, antara lain:
ADVERTISEMENT

Cara Menangani Baby Blues

Ilustrasi baby blues adalah. Foto: Pixabay
Baby blues bisa dicegah, tetapi kalau sudah terjadi, baby blues juga bisa ditangani dengan cara sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pengertian, gejala, dan cara menangani baby blues yang perlu diketahui oleh para ibu dan suami. (SP)