5 Cara Merawat Monstera sebagai Tanaman Hias agar Subur

Ilustrasi cara merawat monstera. Sumber: Huy Phan/pexels.com

Monstera adalah salah satu jenis tanaman hias yang banyak dikoreksi di rumah. Cara merawat monstera juga bisa dilakukan dengan mudah apabila mengetahui langkah yang tepat.

Amelia dalam Perbanyakan Janda Bolong (Monstera Adansonii) Secara Stek Batang Di Kebun Handoyo Budi Orchids Laporan Praktek Kerja Lapang menjelaskan bahwa monstera atau janda bolong adalah tanaman hias yang cukup populer di Indonesia karena cara perawatannya yang relatif mudah.

Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai cara merawat monstera, mari baca artikel ini sampai habis.

Cara Merawat Monstera

Ilustrasi cara merawat monstera. Sumber: Huy Phan/pexels.com

Merawat tanaman hias adalah salah satu kegiatan produktif yang bisa dilakukan ketika memiliki waktu luang. Salah satu tanaman hias yang bisa dikoleksi adalah janda bolong atau monstera.

Adapun cara merawat monstera, antara lain:

1. Memperhatikan Iklim Aslinya

Cara merawat monstera yang pertama adalah dengan memperhatikan iklim atau habitat aslinya. Janda bolong sangat cocok untuk diletakkan pada area yang memiliki sinar matahari cukup.

Perlu diperhatikan pula jika janda bolong tidak cocok untuk diletakkan pada area yang terpapar sinar matahari secara langsung karena tidak tahan dengan panas yang menyengat.

Selain itu, perbanyak pula uap air di udara karena monstera menyukai lingkungan yang lembap.

2. Mengontrol Kadar Air

Cara merawat monstera berikutnya adalah dengan mengontrol kadar airnya. Monstera perlu disiram secara rutin untuk menjaga kelembapannya.

Adapun intensitas penyiraman monstera cukup seminggu sekali karena harus memperhatikan produksi tunas baru dan kecepatan pertumbuhan daunnya.

3. Menutrisi Tanaman

Cara merawat monstera berikutnya dapat dilakukan dengan menjaga nutrisi tanaman agar janda bolong tetap sehat.

Nutrisi pada tanaman monstera bisa diperoleh dari pemberian pupuk. Untuk takarannya, bisa disesuaikan dengan keterangan yang terdapat pada bungkus pupuk.

4. Menjauhkan dari Sumber Penyakit

Cara merawat monstera berikutnya adalah dengan menjauhkannya dari sumber penyakit. Pada umumnya, tanaman hias juga dapat diserang hama dan penyakit.

Oleh karena itu, agar tanaman monstera tetap sehat, maka janda bolong bisa disemprot menggunakan pestisida atau larutan kimia lainnya. Hal ini merupakan cara efektif untuk mencegah monstera dari serangan hama.

5. Mengganti Pot

Cara merawat janda bolong yang terakhir adalah dengan mengganti potnya. Penggantian pot ini bisa dilakukan setiap setahun sekali. Hal ini sangat penting agar janda bolong memiliki ruang cukup untuk tumbuh.

Selain itu, jangan lupa untuk memastikan bahwa pot yang digunakan memiliki lubang drainase untuk mengalirkan air agar akar tidak membusuk.

Demikian sederet informasi terkait cara merawat monstera atau janda bolong yang harus diperhatikan. [ENF]