5 Cara Menghadapi Anak Introvert agar Mau Bersosialisasi

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
23 Februari 2024 23:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IIlustrasi cara menghadapi anak introvert. Sumber: cottonbro studio/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
IIlustrasi cara menghadapi anak introvert. Sumber: cottonbro studio/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap anak umumnya mempunyai kepribadian yang berbeda. Salah satunya adalah kepribadian introvert. Oleh sebab itu, orang tua perlu memahami cara menghadapi anak introvert.
ADVERTISEMENT
Masni, Tara, dan Hutabarat dalam Konstribusi Pola Asuh Orang tua Terhadap Perkembangan Kepribadian Introvert dan Ekstrovert mengungkapkan bahwa pola asuh anak introvert dan ekstrovert umumnya berbeda.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar cara menghadapi anak introvert, simak selengkapnya di artikel berikut.

Cara Menghadapi Anak Introvert

Ilustrasi cara menghadapi anak introvert. Sumber: Monstera Production/pexels.com
Pola asuh atau gaya parenting yang diterapkan oleh orang tua umumnya memengaruhi tumbuh kembang anak.
Itulah sebabnya, orang tua perlu menerapkan pola asuh yang sesuai berdasarkan kepribadian anak, seperti untuk anak introvert.
Adapun beberapa cara menghadapi anak introvert adalah sebagai berikut.

1. Membiarkan Anak Menikmati Kesendirian

Salah satu cara menghadapi anak introvert adalah membiarkan anak menikmati kesendirian.
Umumnya, anak introvert cenderung suka menyendiri, terlebih lagi setelah pulang sekolah maupun berkumpul dengan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, biarkan anak beristirahat dulu sebelum diajak berinteraksi kembali. Hal ini akan membuatnya lebih berenergi lagi.

2. Membiarkan Anak Memulai Pembicaraan

Cara menghadapi anak introvert selanjutnya adalah membiarkan anak untuk memulai pembicaraan. Pada dasarnya, anak introvert membutuhkan waktu untuk memulai percakapan dengan orang lain.
Selain itu, anak introvert juga sering berkomunikasi tanpa basa-basi. Maka dari itu, daripada memaksanya, sebaiknya biarkan si kecil berbicara terlebih dulu.

3. Memahami Kondisinya

Cara menghadapi anak introvert berikutnya adalah memahami kondisinya. Pasalnya, anak introvert sering memendam perasaan dan masalahnya sendiri.
Maka dari itu, orang tua sebaiknya berusaha lebih empati dan mengerti perasaan anak serta kondisinya. Selain itu, orang tua juga bisa menemaninya tanpa harus bertanya.

4. Menawarkan Bantuan Tanpa Memaksa

Cara menghadapi anak introvert lainnya adalah dengan menawarkan bantuan tanpa memaksa. Umumnya, anak introvert menganggap bahwa zona nyamannya adalah kesendirian.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, orang tua perlu mendorong anak untuk keluar dari zona nyaman tersebut tanpa harus memaksanya. Hal itu akan membuat si kecil merasa lebih nyaman untuk bergaul.

5. Melibatkan Anak dalam Kegiatan yang Tidak Banyak Orang

Cara menghadapi anak introvert yang terakhir adalah melibatkan anak dalam melakukan kegiatan yang tidak membutuhkan banyak orang. Hal ini untuk melatihnya dalam bersosialisasi.
Ibu bisa mengajak untuk mengikuti kegiatan yang disukai dan tidak membutuhkan banyak orang, misalnya kelas meluki maupun kerajinan tangan.
Demikian sederet informasi berkaitan dengan cara menghadapi anak introvert yang perlu dipahami orang tua. [ENF]