5 Cara Mengatasi Sifat Perfeksionis agar Terhindar dari Stres

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
16 November 2023 23:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengatasi sifat perfeksionis. Foto: Taylor Nicole/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengatasi sifat perfeksionis. Foto: Taylor Nicole/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjadi perfeksionis sebenarnya dapat memberi beberapa dampak positif. Namun, orang dengan karakter ini ternyata juga bisa menghambat kinerja orang lainnya. Pasalnya, ia akan selalu menuntut kesempurnaan dalam hasil pekerjaan yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi sifat perfeksionis guna terhindar dari perasaan stres.
Lantas, bagaimana cara mengatasi sifat perfeksionis yang mudah dilakukan? Berikut penjelasannya.

Cara Mengatasi Sifat Perfeksionis

Ilustrasi cara mengatasi sifat perfeksionis. Foto: Deepak Mahajan/Unsplash
Dalam situs siloamhospitals.com, dikatakan bahwa perfeksionis merupakan tipe kepribadian di mana seseorang menginginkan segala sesuatu yang dikerjakan sempurna. Sejatinya, tidak ada salahnya memiliki karakter ini, asalkan tak berlebihan.
Berikut beberapa cara mengatasi sifat perfeksionis yang tepat sehingga tidak menimbulkan dampak buruk dalam kehidupan banyak orang.

1. Menghargai Setiap Usaha

Orang perfeksionis umumnya membuat standar terlalu tinggi. Inilah yang membuat seseorang sulit menghargai tiap usaha yang dilakukan. Padahal usaha sekecil apapun patut dihargai dan diapresiasi. Usaha juga menjadi bagian dari proses kehidupan yang amat berharga.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi sifat perfeksionis, berilah penghargaan pada diri sendiri atas tiap usaha yang dilakukan dan tidak hanya fokus pada mengejar kesempurnaan hingga lupa bersyukur.

2. Mengenali Kelebihan dan Kekurangan Diri

Setiap manusia tentu memiliki kelebihan serta kekurangan. Dengan mengenali kelebihan dan kekurangan diri, seseorang akan menyadari bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai harapan.
Jadikan kelebihan sebagai bekal untuk maju dan evaluasi kekurangan sebagai acuan untuk memperbaiki diri sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.

3. Fokus pada Proses

Sifat perfeksionis dalam diri seseorang tak jarang menuntut diri sendiri agar mendapatkan hasil sempurna. Padahal tidak semua harus dinilai dari hasil, sebab proses jauh lebih penting. Ini karena di dalam proses, seseorang akan belajar menghargai waktu, tenaga, serta jerih payah yang dilakukan.
ADVERTISEMENT

4. Menetapkan Tujuan yang Realistis

Orang-orang perfeksionis kerap menetapkan tujuan yang sempurna, berlebihan, dan cenderung tidak realistis.
Untuk mengatasi sifat tersebut, hindari membuat standar terlalu tinggi. Benahi setiap tujuan yang pernah dibuat. Pastikan semuanya dapat dicapai atau realistis sehingga tidak menjadi beban.

5. Berani Mengambil Tindakan

Buatlah rencana untuk mengubah sifat perfeksionis yang dimiliki. Tantang diri agar dapat mengembangkan kebiasaan baru, tanpa terobsesi dengan kesempurnaan yang berlebihan.
Pastikan mengawali dari kebiasaan baru yang positif dan sederhana. Lakukan secara konsisten sehingga kesuksesan tetap dapat diraih.
Demikian cara mengatasi sifat perfeksionis yang perlu diketahui. Terlalu menuntut kesempurnaan dalam segala hal, justru membuat hidup semakin tertekan. Karena itu, penting menurunkan ekspektasi dan berpikir lebih realistis. (DN)