Wajib Baca, Ini Tips yang Wajib Dilakukan Sebelum Membeli Motor Bekas

Konten dari Pengguna
2 Juni 2021 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Motor matik bekas (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Motor matik bekas (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Motor bekas masih diminati oleh oleh sebagian orang karena biasanya harganya lebih murah dibanding membelinya dengan yang baru.
ADVERTISEMENT
Alasan lainnya yaitu karena ingin membeli motor tersebut dengan keluaran tahun lama, biasanya karena mesinnya yang beda ketika melakukan akselerasi ataupun body motor tersebut yang unik.
Namun, tidak seperti membeli motor dengan kondisi baru, kita harus memperhatikan bagian bagian apa saja yang harus diteliti.
Agar nantinya tidak mengalami kerusakan dikemudian hari dan harus mengeluarkan uang lagi untuk memperbaikinya.

Tips Membeli Motor Bekas

Jika Anda sedang mencari motor bekas namun ragu karena takut rugi seperti yang dijelaskan diatas. Berikut tips untuk mendapatkan motor bekas dengan kualitas yang bagus.
1. Cek dulu harganya
Agar bisa menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki, pastikan terlebih dahulu untuk mencari tahu harga pasaran motor bekas yang ingin dibeli.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa layanan penjualan motor bekas online yang bisa ditemukan untuk mendapatkan referensi, berapa perkiraan harga pasaran motor bekas yang akan dibeli.
2. Tempat Pembelian
Hal yang ikut memengaruhi kualitas motor bekas adalah tempat pembeliannya. Salah satunya adalah memilih membeli motor bekas yang dijual langsung dari pemiliknya.
Selain lebih murah, latar belakang motor pun dapat diketahui dengan jelas. Ataupun lebih baik membelinya ke orang yang sudah Anda kenal, atau salah satunya kerabat dekat yang memang ingin menjual motor bekas.
3. Body Motor
Salah satu faktor utama dalam pemilihan motor bekas adalah bagian body motor tersebut. Meskipun kita membeli motor bekas harus tahu konsekuensi apa yang kita dapatkan nantinya di body motor tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, carilah body motor yang sekiranya tingkat kemulusannya 85%-90% atau bahkan lebih jika beruntung, bisa mendapatkan motor bekas dengan kondisi body yang masih terlihat mulus.
Kita tidak tahu akan ada apa dibagian body motor tersebut apakah ada lecet yang dapat di perbaiki atau tidak.
4. Periksa komponen-komponen motor
Selanjutnya, cek keadaan mesin yang merupakan komponen paling penting pada motor. Cek apakah mesin mudah di-starter dan pastikan bunyi mesin terdengar halus.
Lakukan juga test ride untuk mengetahui performa mesin motor. Anda bisa melakukan test ride bersama penjual atau kerabat hingga teman yang benar-benar mengerti bagaimana kondisi mesin motor.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap kondisi mesin, selama test ride tersebut Anda juga wajib memeriksa komponen-komponen motor lainnya.
ADVERTISEMENT
Mulai dari gigi, gas, rem hingga memastikan, apakah terdapat bagian oli yang bisa saja bocor di bagian sela-sela mesin.
Cara ini bisa dilakukan berulang-ulang untuk memastikan setiap komponen motor berfungsi dengan baik ketika akan dibeli.
5. Periksa nomor rangka motor
Langkah berikutnya, saat melihat kondisi motor bekas, pastikan untuk memeriksa nomor rangka. Hal ini penting dilakukan agar nomor rangka yang ada pada motor sesuai dengan surat-suratnya.
Jika tidak, bisa saja motor bekas yang akan dibeli merupakan motor hasil curian. Oleh karena itu, pastikan sekali lagi mengecek setiap detil dari motor, termasuk nomor rangkanya agar sesuai dengan suratnya.
6. Kelengkapan Surat
Pastikan surat yang didapat adalah yang asli dan terjamin. Surat yang harus diterima adalah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
ADVERTISEMENT
Periksa lagi keaslian surat-surat tersebut, apakah tanda tangan, hologram dan cap didalamnya asli. Setelah itu, cek keaslian dokumen ke kantor Samsat terdekat.
Jika tidak diperbolehkan membawa dokumen asli, bawalah hasil fotokopi dari dokumen tersebut. Hal ini akan menghindarimu dari penipuan.
(HDZ)