Tips Rawat Motor Injeksi yang Tepat, Perhatikan 6 Hal Ini

Konten dari Pengguna
29 April 2024 18:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Test ride BMW S1000XR. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Test ride BMW S1000XR. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknologi injeksi kini sudah banyak disematkan pada sepeda motor di Indonesia. Keunggulan dari motor injeksi yakni efisien dalam konsumsi bahan bakar dan mudah dalam merawatnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, tidak sedikit pengguna motor yang masih abai mengenai perawatan motor injeksi. Apabila perawatan motor tidak diperhatikan, tentu hal ini dapat berdampak pada performa mesin secara keseluruhan.
Untuk mengetahui apa saja tips rawat motor injeksi dengan benar supaya mesin tetap awet dan tidak mudah rusak, simak rangkumannya di bawah ini.

Tips Rawat Motor Injeksi yang Benar

Tampilan belakang all new Yamaha NMax. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Pengguna motor perlu menerapkan beberapa tips merawat motor dengan teknologi injeksi yang benar. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan seperti yang telah dirangkum dari laman Astra Honda dan sumber lainnya.

1. Gunakan Bahan Bakar sesuai Spesifikasi Motor

Penggunaan bahan bakar yang tepat menjadi faktor penting yang membuat proses pembakaran di ruang mesin menjadi lebih sempurna.
Oleh karena itu, pastikan mengisi bahan bakar sesuai dengan spesifikasi mesin motor. Informasi ini biasanya dapat diketahui melalui buku pedoman pemilik.
ADVERTISEMENT
Umumnya, bensin dengan nilai oktan yang lebih tinggi dapat meningkatkan efisiensi pembakaran dan mengoptimalkan kinerja mesin. Sehingga hal ini dapat menghemat BBM dan membuat mesin motor lebih awet.

2. Mengganti Oli secara Berkala

Penggantian oli secara berkala juga termasuk dalam rangkaian perawatan mesin berteknologi injeksi. Lakukan setiap motor sudah menempuh jarak 1.000 km atau selama 2 bulan sekali.
Penting juga memeriksa tinggi permukaan oli mesin secara teratur untuk mengetahui apakah perlu menambahkan oli atau tidak. Selain itu, segera ganti oli yang sudah kotor supaya kinerja mesin tetap optimal.

3. Ganti Saringan Udara

Dalam merawat motor dengan teknologi injeksi, komponen saringan udara juga perlu mendapat perhatian. Apabila saringan udara kotor, ini akan mempengaruhi kinerja dari sistem injeksi motor.
ADVERTISEMENT
Pengguna motor diimbau untuk mengganti saringan udara secara berkala atau jika kondisinya sudah kotor.

4. Periksa Tekanan Pompa Bahan Bakar

Pastikan juga untuk melakukan pengecekan tekanan pompa bahan bakar. Hal ini bertujuan supaya bahan bakar keluar dengan sempurna. Artinya tidak kekurangan tekanan atau pun kelebihan.
Apabila tekanan pada pompa bahan bakar kurang, maka hal ini dapat menyebabkan bahan bakar yang dibutuhkan tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.
Pada gilirannya akan berimbas pada performa motor yang semakin menurun.

5. Memeriksa Kondisi Aki dan Busi

Motor dengan teknologi injeksi sangat bergantung pada kondisi aki untuk menghidupkan mesin. Sehingga pengguna motor perlu memeriksa komponen ini secara rutin.
Sementara itu, busi berperan sebagai pemantik api saat proses pembakaran pada mesin. Jika busi mengalami kerusakan, kondisi ini berdampak pada pembakaran menjadi tidak sempurna.
ADVERTISEMENT
Masalah ini akhirnya membuat mesin menjadi kurang bertenaga, bahkan motor sulit dihidupkan.

6. Lakukan Servis secara Berkala

Sebagai langkah untuk mencegah kondisi motor injeksi rusak, penting untuk melakukan servis secara berkala. Lakukan servis motor berdasarkan jadwal rekomendasi pabrikan dan di tempat resmi sesuai standar yang telah ditentukan.
(SA)