Tarif Tol Bali Mandara 2024 untuk Semua Golongan Kendaraan

Jalan Tol Bali Mandara. Foto: Dok. Jasa Marga

Bagi pengendara yang ingin bepergian di Pulau Bali, penting untuk mengetahui berapa tarif Tol Bali Mandara 2024. Besaran tarif untuk dapat melintasi jalan tol ditentukan sesuai dengan golongan jenis kendaraan.

Jalan Tol Bali Mandara merupakan jalan tol pertama di Bali. Tol sepanjang 12,7 km ini menghubungkan Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, terutama wilayah Ngurah Rai, Benoa, dan Nusa Dua.

Agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan lancar, simak rincian tarif Tol Bali Mandara yang berlaku untuk semua golongan kendaraan pada uraian di bawah ini.

Tarif Tol Bali Mandara 2024

Jalan Tol Bali Mandara. Foto: Dok. Jasa Marga

Mengutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), berikut ini adalah tarif Tol Bali Mandara untuk semua jenis golongan kendaraan.

Tarif yang berlaku tersebut ditentukan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 75/KPTS/M/2022, tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Jalan Tol Bali Mandara (Nusa Dua–Ngurah Rai–Benoa).

Adapun jenis kendaraan yang termasuk golongan I antara lain sedan, jip, pick up, dan bus. Golongan II yaitu truk dengan dua gendar, golongan III mencakup truk dengan tiga gendar, golongan IV yaitu truk dengan empat gandar.

Kemudian, jenis kendaraan yang termasuk ke dalam golongan V adalah truk dengan lima gendar. Sedangkan untuk golongan VI, jenis kendaraan yang dimaksud yaitu kendaraan bermotor beroda dua atau sepeda motor.

Pengguna jalan tol perlu menyiapkan sejumlah uang sesuai dengan golongan kendaraan agar dapat melintas. Pembayaran jalan tol menggunakan kartu elektronik.

Daftar kartu elektronik yang dapat dipakai seperti Flazz, E-Money (Mandiri), BNI Tap Cash, hingga Brizzi.

Baca Juga: Tarif Tol Jakarta-Jogja Mobil Pribadi 2024, Simak Rinciannya

Profil Jalan Tol Bali Mandara

Mobil melintas di ruas Tol Mandala, Bali Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Tol Bali Mandara merupakan jalan tol atas laut pertama di Indonesia yang diresmikan dan beroperasi sejak tahun 2013. Tol ini juga menjadi satu-satunya jalan tol di Indonesia yang memiliki jalur khusus untuk sepeda motor.

Dalam laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), nama Mandara sendiri berasal dari dari singkatan "Maju, Aman, Damai dan Sejahtera" dan mengusung konsep ramah lingkungan, kokoh, dan indah.

Jalan tol ini menyuguhkan pemandangan indah ketika berkendara yang didesain dengan menjaga estetika, keindahan arsitekturnya, dan ornamen budaya khas Bali.

Dalam mendukung kelancaran dan keamanan berkendara khususnya untuk pengendara sepeda motor, juga juga telah dipasang alat pengukur kecepatan angin berupa anemometer berbasis Internet of Things (IoT) di setiap gerbang tol.

Jika kecepatan angin mencapai 40 km atau lebih, jalan tol ditutup sementara guna menghindari risiko kecelakaan. Kemudian, apabila kecepatan angin melebihi 80 km/jam, jalur mobil juga ikut ditutup.

(SA)