Kompresor AC Hidup Sebentar Lalu Mati, Ini 3 Penyebabnya

Kompresor AC mobil. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Kompresor AC hidup sebentar lalu mati bisa disebabkan oleh beberapa hal. Kendala ini tentunya mengganggu kenyamanan Anda saat berkendara menggunakan mobil.

Air Conditioner atau AC menjadi salah satu faktor kenyamanan berkendara. AC digunakan untuk mendinginkan suhu ruangan agar lebih sejuk. Sehingga, di dalam kabin mobil tidak merasa panas dan gerah.

Salah satu rangkaian komponen AC yang paling penting adalah kompresor AC. Kompresor AC merupakan komponen vital yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara dan pendingin dalam ruang pengemudi dan penumpang.

Kerusakan pada AC mobil seringkali terjadi karena komponen ini. Biasanya, kerusakannya adalah kompresor AC hidup sebentar lalu mati.

Jika mobil Anda juga pernah atau sedang mengalami masalah seperti itu, ada beberapa penyebab masalah tersebut. Dilansir dari Auto2000, berikut ini kami akan berikan beberapa penyebab kompresor AC hidup sebentar lalu mati.

Penyebab Kompresor AC Hidup Sebentar Lalu Mati

Proses flushing AC mobil. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

1. Kerusakan pada magnetic clutch AC

Fungsi magnetic clutch pada instalasi sistem pendinginan kabin mobil adalah sebagai komponen penerima arus listrik. Cara kerjanya adalah secara elektromagnetik.

Jadi, ketika diberikan aliran arus listrik, ia akan memunculkan kemagnetan dan membuat puller kompresor AC menempel, kemudian ikut berputar seiring putaran mesin.

Jika ada sedikit saja kerusakan di bagian magnetic clutch, maka ia tidak akan mampu bekerja secara optimal. Akibatnya, kompresor AC hidup sebentar lalu mati lagi.

Kerusakan yang dapat terjadi pada magnetic clutch bisa karena putusnya lilitan di dalam komponen ataupun usia pemakaian yang sudah terlalu lama.

Perlu diketahui, bahwa magnetic clutch merupakan komponen elektrikal yang akan semakin menurun fungsinya seiring lamanya pemakaian. Jadi, ada baiknya untuk segera mengganti komponen usang dengan yang baru.

2. Putusnya bagian fuse magnetic clutch (relay kompresor AC)

Fuse merupakan bagian di dalam magnetic clutch yang berbentuk sirkuit kelistrikan. Fungsinya sebagai pengaman komponen atau sistem dari aliran listrik berlebih.

Tanpa adanya fuse, maka sangat riskan terjadi korsleting akibat arus yang tidak terkontrol. Sebaliknya, bila fuse ini rusak, maka aliran arus listrik menuju magnetic clutch akan berhenti dan komponen tidak akan bekerja dengan benar.

Untuk mengatasi masalah kompresor AC hidup sebentar lalu mati akibat kerusakan fuse, Anda dapat mengganti komponen rusak dengan yang baru.

Akan tetapi, periksa dulu bagian rangkaian kabel pada magnetic clutch untuk memastikan tidak adanya kabel terkelupas ataupun soket kabel renggang dan gosong.

Jika ada kabel terkelupas atau soket gosong, fuse baru pun akan kembali rusak akibat korsleting yang ditimbulkan.

3. Gangguan pada bagian sensor suhu AC

Sensor suhu dapat menyebabkan gangguan pada kinerja magnetic clutch hingga berakibat kompresor AC hidup sebentar lalu mati.

Bahkan bila kerusakan sensor suhu sangat parah, magnetic clutch akan berhenti dan AC pun mati total. Jika melihat dari fungsinya, sensor suhu akan menentukan kapan magnetic clutch harus hidup dan mati.

Contohnya, Anda mengatur suhu AC pada 29 derajat Celsius. Sensor suhu akan menonaktifkan magnetic clutch saat temperatur dalam kabin sudah di angka tersebut.

Lalu bila suhu kabin mobil di atas 29 derajat Celsius, sensor suhu akan mengaktifkan kembali magnetic clutch. Sebab, jika sensor suhu rusak dan tidak dapat mendeteksi temperatur kabin, magnetic clutch akan terus mati dan kompresor pun tidak akan menyala.

Jadi kesimpulan penyebab kompresor AC hidup sebentar lalu mati adalah kerusakan pada komponen bagian dalamnya.

(FOV)