Ganti Oli Mobil Berapa KM Sekali? Ini Jadwalnya Menurut Teknisi

Konten dari Pengguna
21 Februari 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ganti oli mobil Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ganti oli mobil Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oli mobil berfungsi sebagai pelumas (lubricating), pelindung, pembersih, sekaligus pendingin mesin. Jika merujuk pada masa pakainya, sebaiknya ganti oli mobil berapa km sekali?
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Teknologi Dasar Otomotif susunan Z. Furqon, ST., mobil dengan transmisi otomatis dianjurkan untuk mengganti oli mesinnya setiap 5.000 km. Sementara mobil dengan transmisi manual disarankan untuk menggantinya tiap kilometer 3.000-4.000.
Pergantian oli mobil harus dilakukan secara berkala. Usahakan untuk memilih jenis oli yang sesuai dengan kendaraan agar performanya maksimal.
Namun, terkadang waktu pergantian oli mobil juga tidak menentu karena tergantung pada cara pemakaiannya. Apa saja tanda oli mobil wajib diganti? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Perawatan Oli Mobil yang Direkomendasikan

Ilustrasi perawatan mobil, servis mobil Mitsubishi, servis Mitsubishi Xpander, servis Mitsubishi Pajero Sport Foto: dok. MMKSi
Bagi pengemudi dengan mobilitas tinggi dan sering bepergian ke luar kota, maka disarankan untuk mengecek kondisi oli mobil secara rutin. Itu karena masa penggunaan olinya bisa jadi lebih singkat dibandingkan pemakaian normal.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan dan diwaspadai. Dirangkum dari laman Machinery Lubrication, berikut uraiannya:

1. Lampu indikator akan menyala

Sebagian besar tipe mobil sudah dilengkapi dengan lampu indikator oli mesin di layar speedometernya. Apabila sudah waktunya untuk ganti oli, lampu indikator akan menyala. Artinya, Anda harus segera pergi ke bengkel dan mengganti oli.

2. Suara mesin terdengar jelas

Oli mobil memberikan lapisan pelindung di bagian mesin untuk menghindari gesekan. Jika oli mobil tidak berfungsi dengan baik, maka akan terdengar suara bising dari mesin tersebut.
Dalam kasus yang parah, mesin mengeluarkan suara gemuruh atau ketukan yang keras. Ini menandakan bahwa mesin mobil Anda kurang pelumas. Maka, disarankan untuk segera mengganti oli mesinnya.

3. Oli menghitam dan kotor

Oli yang masih baru biasanya berwarna kuning dan sedikit bening. Ketika digunakan, oli akan bercampur dengan partikel-partikel kecil yang berasal dari mesin sehingga warnanya berubah menjadi gelap.
ADVERTISEMENT
Periksalah warna dan konsistensi oli mesin mobil Anda secara berkala, minimal sebulan sekali. Caranya dengan mencelupkan tongkat ke tangki oli dan melihat kondisinya.
com-Ilustrasi mengisi oli mobil. Foto: Shutterstock

4. Bau oli di dalam mobil

Apabila mencium bau oli yang menyengat di dalam mobil, Anda harus waspada. Sebab, itu merupakan pertanda oli mengalami kebocoran.
Kemudian, bila tercium bau gas atau asap knalpot, maka mobil perlu diperiksa untuk menghindari overheating. Segera jadwalkan pergantian dan perawatan oli di bengkel terdekat.

5. Asap knalpot yang pekat

Asap knalpot yang pekat bisa menjadi pertanda bahwa oli harus segera diganti. Kondisi tersebut mencerminkan komponen mesin yang rusak atau mengalami kebocoran oli.

6. Jarak tempuh yang berlebihan

Jika Anda sering melakukan perjalanan jauh dalam sebulan terakhir, disarankan untuk memeriksa kondisi oli mobil secara berkala. Umumnya, oli diganti tiap mencapai kilometer 3000. Rentang waktunya sekitar 3-6 bulan pemakaian.
ADVERTISEMENT
(MSD)