Fungsi Sekring pada Motor dan Jenis-jenisnya

Konten dari Pengguna
21 Juli 2022 14:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sekring pada motor Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sekring pada motor Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semua sepeda motor pasti dilengkapi oleh sebuah sistem kelistrikan. Salah satu komponen pelengkap pada sistem kelistrikan motor adalah sekring. Lantas, apa fungsi sekring pada motor?
ADVERTISEMENT
Sebagai pemilik kendaraan sepeda motor, Anda perlu mengetahui komponen-komponen yang membantu jalannya kendaraan. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan oleh pengendara adalah sistem kelistrikannya.
Dalam sistem kelistrikan motor, terdapat satu komponen penting yang menjadi pelindung utamanya, yaitu sekring. Dikutip dari laman Astra Honda, walaupun memiliki bentuk yang kecil, sekring ini memiliki fungsi yang besar dalam sepeda motor. Maka dari itu, segala kerusakan yang terjadi pada komponen otomotif ini bisa berakibat fatal bagi sepeda motor.
Kerusakan pada sekring ini dapat menyebabkan klakson motor mati, lampu motor tidak bisa dinyalakan, hingga mesin motor tidak bisa hidup. Lantas, apa sebenarnya fungsi komponen kecil ini? Berikut penjelasannya bersama dengan jenis-jenisnya.

Fungsi Sekring pada Motor

Ilustrasi sekring pada motor (Foto: Shutterstock)
Dikutip dari laman Suzuki, fungsi utama dari sekring motor adalah untuk memutus aliran listrik jika terjadi korsleting listrik pada komponen-komponen yang berada di sepeda motor. Maka dari itu, sekring motor bekerja untuk melindungi komponen listrik pada motor agar tidak cepat rusak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sekring motor juga berfungsi sebagai sensor jikalau terjadi ketidaknormalan arus listrik pada sistem kelistrikan. Dengan demikian, segala kerusakan yang terjadi pada komponen ini dapat berakibat fatal terhadap sistem kelistrikan motor hingga menyebabkan motor tidak bisa menyala.

Jenis-jenis Sekring pada Motor

Setelah mengetahui fungsinya, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis sekring yang diaplikasikan di motor. Jenis sekring pada motor ada dua, yakni sekring tabung (tube fuse) dan sekring tancap (fuse blade). Berikut penjelasan jenis-jenis sekring dikutip dari laman Astra Honda:

1. Sekring Tabung

Umumnya sekring tabung digunakan oleh motor keluaran lama atau lawas. Sekring jenis ini sangat memudahkan pengendara maupun mekanik untuk melihat adanya kerusakan pada sekring. Hal tersebut disebabkan karena sekring tabung memiliki bentuk yang bening hingga kawat pengamannya dapat terlihat dengan jelas.
ADVERTISEMENT

2. Sekring Tancap

Sekring jenis ini sering ditemukan pada sepeda motor keluaran baru. Seperti namanya, sekring jenis ini pemasangannya dilakukan dengan cara ditancapkan. Sekring tancap juga memiliki kapasitas yang berbeda sesuai dengan warnanya.
Berikut penjelasan warna sekring tancap dan kapasitasnya:
Seperti itu informasi seputar fungsi sekring pada motor dan jenis-jenisnya. Karena sekring merupakan penjamin keamanan sistem kelistrikan motor, maka Anda harus memperhatikan kualitas sekring pada kendaraan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan melakukan perawatan berkala di bengkel resmi pabrikan motor.
(AA)