Fungsi Flasher pada Motor dan Mobil

Konten dari Pengguna
28 Januari 2022 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lampu Mobil. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lampu Mobil. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fungsi flasher pada motor dan mobil sangat erat kaitannya dengan lampu sein. Flasher adalah salah satu komponen pada mobil dan motor. Komponen ini sangat penting bagi kendaraan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman Suzuki, flasher pada motor merupakan komponen yang mengandung sumber listrik sehingga benda ini bisa awet dan tahan lama. Jika mengalami kerusakan, komponen lainnya seperti aki, sistem kabel hingga lampu sein akan terdampak.
Flasher pada motor adalah komponen yang mempunyai fungsi untuk mematikan atau menghidupkan lampu sein. Flasher juga memiliki peranan penting ketika lampu sein berkedip. Mengutip dari laman Wahana Daya, jika motor tidak dilengkapi flasher maka lampu sein akan menyala seperti biasa. Flasher memiliki ritme atau tempo waktu yang teratur dalam mengedipkan lampu sein. Sehingga, lampu sein akan berkedip selama beberapa detik sekali.
Flasher pada mobil juga memiliki fungsi yang sama seperti flasher pada motor. Dilansir dari laman resmi Daihatsu, flasher mobil merupakan komponen mobil yang memiliki fungsi untuk mengatur lampu sein agar dapat terlihat berkedip. Fungsi flasher mobil yakni menyuplai arus listrik ke lampu secara berubah-ubah, sehingga lampu sein nampak berkedip
ADVERTISEMENT
Lampu sein tentunya digunakan untuk memberi isyarat jika kita akan berbelok ke arah kanan ataupun kiri. Flasher terdiri dari berbagai jenis. Selain itu, kita juga harus tahu mendeteksi flasher yang sudah mengalami kerusakan. Berikut ini adalah ulasannya.

Jenis-jenis Flasher pada Motor dan Mobil

Flasher terdiri dari berbagai jenis di antaranya:
1. Flasher LED
Flasher LED adalah flasher yang cocok digunakan untuk motor yang telah dimodifikasi. Jika pengendara memasang flasher LED, pengendara dapat mengganti komponen lampu sein. Flasher LED digunakan pada lampu sein yang menggunakan lampu LED. Sebab, kinerja lampu sein akan lebih maksimal dan cocok untuk kendaraan tersebut.
2. Flasher Standar Pabrik
Flasher standar pabrik adalah flasher bawaan dari pabrikan motor atau mobil. Flasher ini telah terpasang pada motor ataupun mobil yang telah dibeli. Flasher ini telah didesain agar cocok dengan kendaraan yang anda miliki. Flasher ini lebih unggul dibandingkan dengan flasher aftermarket yang tersedia di pasaran.
ADVERTISEMENT
3. Flasher Tiga Kaki
Flasher tiga kaki adalah flasher yang digunakan oleh kendaraan roda empat. Namun, kendaraan roda dua juga dapat memakainya. Flasher ini cenderung lebih awet sebab memiliki usia pakai yang panjang. Selain itu, flasher ini jauh lebih baik dibanding flasher LED.

Cara Mendeteksi Flasher yang Sudah Mengalami Kerusakan

Mengutip dari laman Wahana Daya, flasher yang mengalami kerusakan dapat dideteksi melalui beberapa ciri-ciri. Salah satu ciri tersebut adalah kedipan lampu yang sudah mulai tidak teratur atau lampu sein sudah tidak berkedip lagi. Flasher yang mengalami kerusakan yang parah biasanya akan berdampak pada lampu sein yang tidak mau menyala. Jika flasher telah mengalami kerusakan, segera lakukan perbaikan.
(RFN)