Fungsi Flasher pada Motor dan Jenis-jenisnya

Konten dari Pengguna
21 Juli 2022 15:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lampu sein pada motor. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lampu sein pada motor. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu sistem kelistrikan pada sepeda motor yang perlu Anda ketahui fungsinya adalah flasher. Sebab jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka motor tidak bisa berfungsi dengan optimal. Lantas, apa fungsi flasher pada motor?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Suzuki, flasher pada motor merupakan bagian dari sistem kelistrikan motor yang mengandung sumber listrik. Flasher ini biasanya memiliki usia yang panjang hingga tahunan. Namun jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka bisa merambat ke komponen otomotif lainnya.
Sering disepelekan, namun flasher ini memiliki peranan penting untuk sepeda motor. Sama seperti sistem kelistrikan lainnya, kerusakan pada komponen ini bisa mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Maka dari itu, agar lebih mengenali komponen yang ada pada kendaraan, Anda perlu mengetahui apa itu flasher pada motor dan ketahui juga jenis-jenisnya.

Fungsi Flasher pada Motor

Fungsi flasher pada motor. Foto: Dok. Wahana Honda
Dikutip dari laman Wahana Honda, fungsi flasher pada motor adalah untuk membantu lampu sein agar bisa berkedip-kedip dan menambah pencahayaannya. Flasher pada motor bekerja dengan mengalirkan arus listrik ke lampu sein agar bisa berkedip dan mencerahkannya. Flasher juga memiliki tempo waktu yang teratur, hingga setiap lampu sein pada motor bisa berbeda waktu kedipannya.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, flasher pada motor membantu untuk mematikan dan menyalakan lampu sein pada motor. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka lampu sein akan susah berkedip dan tidak bisa menyala dengan terang. Hal tersebut bisa membahayakan pemilik kendaraan maupun pengguna jalan lainnya.

Jenis-jenis Flasher pada Motor

Setelah mengetahui informasi singkat seputar pengertian dan fungsi flasher motor, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenisnya. Berikut penjelasan jenis-jenisnya dikutip dari laman Suzuki:

1. Flasher Standar Pabrik

Seperti namanya, flasher standar pabrik merupakan flasher yang diberikan oleh pabrikan khusus untuk kendaraan Anda. Maka dari itu, flasher jenis ini adalah flasher yang paling cocok untuk kendaraan Anda karena memang bawaan dari pabriknya langsung. Kualitasnya juga akan lebih baik dibanding dengan jenis flasher lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Flasher LED

Jenis flasher ini biasanya digunakan oleh motor yang sudah dimodifikasi dengan lampu sein LED. Jika Anda mengganti lampu sein dengan yang LED, maka flasher-nya pun disarankan menggunakan model serupa. Hal ini bertujuan agar kinerja flasher dapat bekerja secara maksimal dan cocok dengan lampu seinnya.
Kelebihan menggunakan flasher jenis ini adalah ukurannya yang kecil dan dibantu dengan komponen tambahan yang dapat mengatur waktu kedipan. Hanya saja flasher jenis ini mudah rusak jika terkena air.

3. Flasher 3 Kaki

Flasher 3 kaki merupakan jenis flasher yang biasanya diaplikasikan pada kendaraan roda empat. Meskipun demikian, banyak pengendara yang menyematkan flasher ini ke motornya. Kelebihan dari jenis flasher ini adalah kedipannya yang tidak berpengaruh pada beban lampu. Selain itu, usia pakainya juga lebih awet jika dibandingkan dengan flasher LED, hanya saja harganya yang cukup mahal dan susah dicari.
ADVERTISEMENT
Seperti itu informasi seputar fungsi flasher dan jenis-jenisnya. Dengan mengetahui fungsinya, Anda diharapkan lebih mengenal komponen-komponen yang ada pada kendaraan. Maka dari itu, lakukan perawatan berkala terhadap motor agar performanya tetap optimal.
(AA)