Cc dalam Motor Adalah Singkatan dari Ini

Konten dari Pengguna
21 Maret 2022 17:02 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknisi memeriksa seluruh bagian skutik. Foto: Aditya Pratama Niagara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknisi memeriksa seluruh bagian skutik. Foto: Aditya Pratama Niagara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa kepanjangan cc motor? Cc dalam motor adalah salah satu informasi penting pada motor. Informasi tentang cc motor biasanya terletak pada bagian mesin motor.
ADVERTISEMENT
Informasi cc motor biasanya menjadi patokan seseorang membeli motor. Bagi produsen, cc motor dibuat beragam besarnya agar masyarakat dapat memilih motor sesuai dengan kebutuhannya.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai cc motor, simak pembahasan mengenai pengertian, jenis-jenis, dan cara menghitung kapasitasnya berikut ini.

Apa Itu CC Motor?

Ilustrasi bagian cc motor. Foto: Pexels
Dikutip dari laman Suzuki, cc dalam motor adalah singkatan dari cubicle centimeter (cm3). Istilah ini merujuk pada kapasitas mesin yang berasal dari kinerja piston di dalam silinder mesin pembakaran yang menggunakan satuan cm3.
Kapasitas mesin adalah volume seluruh piston dalam silinder mesin yang diukur berdasarkan gerakan maksimum dari atas ke bawah. Jika, angka cc mesin kendaraan semakin besar, tenaga yang dihasilkan pun akan semakin besar.
ADVERTISEMENT
Jadi, cc motor merupakan ukuran yang digunakan untuk mengukur volume ruang bakar dalam silinder mesin motor. Setiap mesin motor selalu dilengkapi silinder atau ruang bakar yang bentuknya tabung.
Penentuan kapasitas mesin motor tidak hanya menggunakan satuan cc, sebab total volume ruang pembakaran tidak termasuk dalam kapasitas mesin. Satuan lain yang digunakan adalah liter (l) dan inci kubik (CID).

Cara Hitung CC Motor

Ilustrasi menghitung cc motor. Foto: Pexels
Masih dikutip dari laman yang sama, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung cc motor, di antaranya:

Menggunakan Kapasitas Mesin

Cara hitung cc motor ini digunakan untuk mengetahui volume saat piston bergerak ke atas dari TMB (titik maksimal piston pada posisi paling bawah) ke TMA (titik maksimal piston pada posisi teratas) atau disebut juga volume langkah.
ADVERTISEMENT
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung cc motor berdasarkan kapasitas mesin, yaitu:
Keterangan:
D = diameter piston
L = panjang langkah atau stroke
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut:
Jika spesifikasi dari suatu motor memiliki panjang langkah 62,2 mm dengan diameter piston 63,5 mm, maka berapa kapasitas mesin tersebut?
Pembahasan:
cc = 0,785 x (D x D) x L
cc = 0,785 x (63,5 x 63,5) x 32,2 = 196,88 cc
Jadi, cc motor tersebut adalah 196,88 atau bisa dibulatkan menjadi 200 cc.

Menggunakan Volume Tabung

Anda juga bisa menghitung cc motor dengan cara menggunakan rumus volume tabung. Hal ini karena bentuk ruang bakar cc motor adalah tabung, sehingga Anda bisa memanfaatkan rumus volume tabung untuk menghitungnya.
ADVERTISEMENT
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung cc motor dengan rumus volume tabung, yaitu:
Keterangan:
π atau phi = nilai dari 3,14
r = jari-jari dari diameter
t = tinggi stroke
Berikut contoh perhitungannya:
Sebuah motor memiliki piston dengan bore 56 mm dan stroke adalah 56,7 mm. Berapa kapasitas mesin motor tersebut?
Pembahasan:
Berdasarkan informasi tersebut, maka r adalah 56 mm dibagi 2, yaitu 28 mm. Berikut perhitungannya:
cc = π x (r x r) x t = hasil : 1.000
cc = 3,14 x (28 x 28) x 56,7 = 139.581 : 1.000 = 139,581 cc
ADVERTISEMENT
Jadi, cc motor tersebut adalah 139,581 cc atau bisa dibulatkan menjadi 140 cc.

Menghitung CC Motor Modifikasi

Kedua cara yang telah disebutkan di atas merupakan metode yang dipakai untuk menghitung cc dengan konfigurasi satu silinder (ruang bakar). Namun, ada beberapa motor yang sudah dimodifikasi memiliki dua hingga empat silinder.
Dengan demikian, cara menghitung cc motor yang memiliki beberapa silinder akan berbeda. Meski begitu, Anda tetap bisa menggunakan rumus volume tabung untuk menghitung cc motor yang dimodifikasi.
Bedanya, Anda hanya perlu mengalikan hasil perhitungan volume tabung dengan jumlah silinder motor tersebut. Berikut rumusnya:
Sebagai contoh, jika sebuah motor memiliki piston dengan bore 56 mm, stroke 56,7 mm, dan 2 buah silinder, maka berapa kapasitas mesin motor tersebut?
ADVERTISEMENT
Pembahasan:
cc = π x (r x r) x t x 2
cc = 3,14 x (28 x 28) x 56,7 x 2 = 279.162 : 1.000 = 279,162 cc
Jadi, cc motor tersebut adalah 279,162 cc atau bisa dibulatkan menjadi 279 cc.

Menggunakan Aplikasi

Jika mengalami kesulitan untuk menghitung cc motor secara manual seperti di atas, gunakan aplikasi untuk melakukan perhitungan.
Bagi pengguna Android, unduh aplikasi di Google Play Store bernama Motorun Engine Tools. Aplikasi ini dapat digunakan untuk menghitung cc motor. Kemudian ikuti instruksi sesuai yang tertera di aplikasi.

Jenis CC Motor

Ilustrasi melakukan touring dengan motor yang memiliki kapasitas cc besar. Foto: Pexels
Kapasitas mesin motor menentukan daya, kecepatan, dan kinerja kendaraan. Adapun beberapa jenis cc motor beserta keunggulannya, yaitu:
ADVERTISEMENT

Motor 125 cc

Motor 125 cc artinya kapasitas mesin motor memiliki volume 125 cc. Mesin 125 cc biasanya digunakan pada beberapa jenis motor, seperti motor matik.
Motor dengan kapasitas 125 cc sering menjadi pilihan populer bagi pemula atau pengendara yang mencari kendaraan yang hemat bahan bakar. Pasalnya, motor jenis ini lebih terjangkau dari segi harga dan memiliki konsumsi bahan bakar yang efisien.

Motor 250 cc

Motor 250 cc artinya kapasitas mesin motor memiliki volume 250 cc. Mesin 250 cc memiliki tenaga yang lebih besar dari 125 cc dan cocok digunakan untuk perjalanan jarak menengah.

Motor 400 cc

Motor dengan kapasitas 400 cc memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan motor 125 cc dan 250 cc. Keunggulan motor jenis ini adalah memiliki fleksibilitas tinggi, terutama untuk menghadapi kemacetan di jalan raya.
ADVERTISEMENT

Motor 500 cc

Motor 500 cc artinya kapasitas mesin motor memiliki volume 500 cc. Motor dengan kapasitas ini sering digunakan untuk touring atau perjalanan jarak jauh, karena memiliki kecepatan yang cukup tinggi dan tenaga yang memadai untuk mengatasi berbagai kondisi jalan.

Motor 1200 cc

Motor 1200 cc artinya kapasitas mesin motor memiliki volume 1200 cc. Motor jenis ini dirancang untuk pengendara yang menginginkan performa terbaik dengan tenaga besar dan kecepatan tinggi.
Biasanya, motor 1200 cc sering digunakan untuk touring jarak jauh dan dalam kegiatan balap. Dengan kapasitas mesin yang besar, harga motor 1200 cc tergolong mahal.

Meningkatkan Tenaga Motor dengan Melakukan Modifikasi

Modifikasi untuk dongkrak performa Ninja 250 dan R25. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Apa kita dapat melakukan peningkatan tenaga motor dengan modifikasi? Anda dapat melakukan beberapa modifikasi untuk meningkatkan tenaga motor.
ADVERTISEMENT
Masih dikutip dari laman Suzuki, Anda dapat melakukan bore up untuk meningkatkan kapasitas silinder motor. Bore up adalah kegiatan mengubah diameter piston untuk menghasilkan tenaga motor dengan cepat dan responsif.
Namun, untuk penggunaan sehari-hari, porting polish lebih direkomendasikan dibandingkan dengan melakukan bore up. Dilansir dari kumparanOTO, cara melakukan porting polish adalah perbaikan pada jalur bahan bakar dan menaikkan kompresinya.
Perbaikan yang dilakukan adalah dengan menghaluskan jalur masuk dan keluarnya bahan bakar ke mesin motor. Efek yang ditimbulkan dari porting polish adalah tenaga dan torsi motor dapat bertambah.
Porting polish adalah salah satu cara modifikator melakukan peningkatan performa mesin motor. Dengan melakukan porting polish, performa mesin dapat ditingkatkan tanpa melakukan bore up.
ADVERTISEMENT
Untuk melaksanakan porting polish, biasanya blok head mesin harus dibongkar terlebih dahulu. Porting polish memiliki ukuran tertentu. Jika terlalu halus, tenaga yang dikeluarkan malah menjadi lemah.
Terdapat dua metode untuk melakukan porting polish. Metode tersebut yakni dengan cara manual menggunakan mata turner dan tangan. Metode kedua jauh lebih modern yakni menggunakan mesin CNC.
Metode kedua dianggap lebih aman dan memiliki tingkat kepresisian tinggi. Sedangkan, metode pertama harus dilakukan dengan orang yang memiliki skill khusus sebab jika tidak presisi akan menyebabkan beberapa masalah.
Sebelum Anda melakukan porting, Anda harus memperhatikan berbagai hal yang mungkin akan terjadi. Berikut adalah hal-hal yang mungkin terjadi ketika Anda melakukan porting polish di antaranya:

1. Penggunaan Bakar yang Boros

Jika porting yang dilakukan mengalami kesalahan, dampak yang dapat terlihat adalah penggunaan bahan bakar yang semakin boros.
ADVERTISEMENT
Penggunaan bahan bakar yang boros ini disebabkan takaran bahan bakar yang dialirkan ke ruang pembakaran tidak sesuai dengan takaran yang semestinya.
Hal ini dapat terjadi karena diameter lubang inlet yang terlalu besar sehingga bahan bakar mengalir ke ruang pembakaran tidak sesuai dengan yang diharapkan.

2. Tarikan Mesin Pelan

Jika Anda melakukan kesalahan dalam porting, dampak yang terasa adalah hilangnya tenaga motor. Hal ini dapat terjadi karena pembakaran tidak terjadi dengan optimal.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan bahan bakar yang digunakan menjadi boros. Meski begitu, salah porting jarang sampai menyebabkan mesin jebol.
(RFN & SFR)