Cara Kerja Kopling Otomatis dan Mengenali Komponennya

Konten dari Pengguna
15 Juli 2022 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Motor bebek Honda Supra X 125 punya seragam stripping baru. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Motor bebek Honda Supra X 125 punya seragam stripping baru. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sistem kopling pada motor bekerja sebagai pemutus putaran mesin ketika melakukan perpindahan gigi transmisi. Untuk motor kopling, Anda harus menekan tuas kopling terlebih dahulu untuk memutus putaran mesin tersebut. Lantas, bagaimana cara kerja kopling otomatis?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Federal Oil, kopling otomatis atau yang biasa disebut dengan istilah kopling sentrifugal, akan sering Anda temui pada motor bebek, gokart, hingga sepeda mesin. Perpindahan gigi transmisi pada kopling otomatis memang dilakukan secara manual, hanya saja pengendara tidak harus mengoperasikan kopling tersebut.
Mengutip buku Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan oleh Fathun, M.Pd, kopling otomatis memanfaatkan gaya sentrifugal dari pelat kopling yang menekan bagian rumah kopling. Gaya ini menjauhkan poros dari putaran, maka semakin cepat putaran akan semakin kuat tekanan pelat tersebut.
Namun tentu saja kopling otomatis tidak bisa bekerja tanpa adanya komponen pendukung atau komponen penyusunnya. Berikut komponen-komponen kopling otomatis tersebut:
1. Input Shaft
Poros input ini memiliki peran sebagai sumber putaran yang nantinya akan dikirimkan ke roda. Posisi komponen ini berada di tengah mekanisme kopling otomatis. Poros ini berupa poros engkol untuk motor bebek dan berupa driven pulley untuk sistem CVT.
ADVERTISEMENT
2. Clutch Shoe
Clutch shoe ini terhubung dengan input shaft, dan berbentuk seperti sepertiga lingkaran. Jika input shaft berputar, maka clutch shoes juga akan berputar dengan Rpm yang sama.
3. Clutch Housing
Komponen ini memiliki bentuk serupa dengan tromol rem dan berlokasi di bagian luar guna menyelimuti clutch shoe. Komponen ini terhubung dengan poros roda.
4. Return Spring
Komponen yang satu ini berfungsi untuk menjaga clutch shoe agar tidak mengembang. Selain itu, return spring juga berfungsi untuk mengembalikan posisi clutch shoe agar mengincup ketika terjadi deselerasi putaran mesin.
Setelah mengetahui komponen yang mendukung cara kerja kopling otomatis, lantas bagaimana cara kopling otomatis bekerja? Berikut penjelasannya.

Cara Kerja Kopling Otomatis

Motor bebek Yamaha Jupiter Z1. Foto: Dok,. YIMM
Ketika melakukan deselrasi atau pengurangan kecepatan, maka gaya sentrifugal ini akan mengecil dan return spring akan menarik clutch shoe untuk kembali mengincup. Maka dari itu, clutch shoe akan terlepas dan putaran mesin akan terputus ketika Anda melepas gas.
ADVERTISEMENT
Seperti itu informasi seputar cara kerja kopling otomatis. Selain memahami komponennya, Anda juga perlu merawat komponen ini secara berkala. Agar terjamin, Anda bisa melakukan perawatan di bengkel resmi.
(AA)