Apa Itu Oil Seal? Berikut Penjelasannya

Konten dari Pengguna
11 Agustus 2021 7:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Isi Oli Pertamina Fastron Techno 10W-30 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Isi Oli Pertamina Fastron Techno 10W-30 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oli atau pelumas berfungsi untuk merawat dan menjalankan mesin yang terbuat dari bahan logam agar tidak terjadi gesekan secara langsung.
ADVERTISEMENT
Oli juga berfungsi untuk merawat performa mesin agar tidak terjadi pengeroposan pada komponen yang terkait. Namun, apakah Anda tahu jika pelumas pada mesin mobil juga memiliki sebuah komponen untuk melindunginya? komponen ini disebut dengan oil seal atau biasa disebut dengan radial lip seal.
Komponen ini berfungsi untuk melindungi oli dalam mesin agar tetap berada di dalamnya. Banyak orang yang belum tahu mengenai oil seal padahal ini adalah salah satu komponen yang penting. Dilansir dari Suzuki Indonesia, begini penjelasan pengertian, jenis, serta fungsinya.

Pengertian Oil Seal

Ilustrasi membuka filter oli Foto: dok. Istimewa
Oil seal atau radial lip seal adalah sebuah komponen mesin yang berbentuk benda kecil yang perannya sangat penting bagi umur sebuah mesin. Komponen ini berfungsi seperti baut atau mur yang mampu melindungi celah pada mesin untuk mencegah keluar masuknya oli.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, benda ini juga berguna supaya tidak terjadi kebocoran cairan dan udara serta bisa menjaga tekanan pada mesin. Radial lip seal terdapat dua jenis yaitu dynamic seal dan static seal. Static seal atau perapat statis merupakan seal yang digunakan pada mesin atau komponen yang tidak bergerak.
Fungsi static seal untuk menghubungkan dua atau lebih komponen, di mana salah satu komponen yang dihubungkan tidak bergerak atau statis. Penggunaan static seal dapat disesuaikan dengan komponen yang akan disambungkan. Lalu, dynamic seal atau seal dinamis adalah perapat yang digunakan pada komponen yang bergerak.
Jenis-Jenis Oil Seal
Oil seal mempunyai beberapa jenis yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan yang akan dihubungkan. Memilih jenis perapat yang tepat dapat membuat mesin menjadi lebih terlindungi, sehingga menjadi awet.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah jenis-jenis oil seal yang wajib Anda ketahui, lengkap dengan penggunaannya.
O-Ring
O-ring seal digunakan untuk melapisi sambungan antar komponen seperti pipa atau mesin yang biasanya digunakan sebagai seal statis. Jenis ini mempunyai bentuk seperti cincin yang dibuat dari karet sintetis atau plastik dan bahan alami. Seal jenis ini
Duo Cone seal
Duo Cone seal adalah perapat yang berguna untuk menjaga mesin atau part dari kemasukan cairan dan melindungi mesin dari kebocoran yang luas. Seal ini mampu menahan karat, kebengkokan, beban tiba-tiba, dan end play karena digunakan untuk menjaga dari kebocoran dan kotoran. Biasanya, seal jenis ini dipasangkan di antara groove metal retaining ring dan terbuat dari bahan karet.
ADVERTISEMENT
Lip Seal
Lip seal adalah seal dinamis yang digunakan sebagai perapat pada komponen yang bergerak dan banyak digunakan pada alat berat. Penggunaan lip seal sangat diperlukan karena bisa melindungi mesin dari panas akibat gesekan. Tak hanya itu, lip seal juga bisa mencegah bercampur cairan dan pelumas.
Seal ini bertanggung jawab dalam setiap kondisi pengoperasian alat berat, juga membantu mencegah kerusakan dan tidak beroperasinya mesin. Lip seal diklasifikasikan lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuknya, yaitu single lip seal, single lip spring loaded, dual lip dan double lip.
Gasket
Gasket merupakan seal yang digunakan untuk melapisi sambungan antar part, seperti pipa dan mesin. Seal ini terbuat dari material atau bahan yang dipasang pada dua atau lebih permukaan benda yang memiliki tekanan fluida.
ADVERTISEMENT
Fungsi gasket untuk mencegah kebocoran dari sambungan komponen atau part tersebut. Ketika gasket dipasang, ia akan berubah bentuk sesuai dengan keelastisannya. Perubahan ini dapat mengisi ruang dan membuat sambungan menjadi lebih rapat.
Bahan yang digunakan untuk membuat gasket yaitu terbuat dari bahan non-metal, setengah metal, dan metal. Gasket non-metal biasanya terbuat dari karet, rami, gabus, kertas, asbes dan bahan lainnya. Lalu gasket metal dibuat dari bahan kuningan, alumunium, dan tembaga. Bahan pembuat gasket secara lebih rinci disebut dengan Rubber Gaskets.
Fungsi Oil Seal
Oil seal memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai perapat dua atau lebih komponen dan berguna untuk menjaga sambungan agar tidak terjadi kebocoran. Selain itu, fungsi oil seal untuk menjaga kotoran, cairan, udara atau material lain agar tidak masuk ke dalam sistem atau mesin.
ADVERTISEMENT
Radial lip seal terbuat dari bahan khusus yang elastis mampu melapisi permukaan tidak rata. Oleh karena itu, fungsi oil seal dapat menjaga mesin dari kerusakan dan membuat komponen menjadi lebih awet. Berikut ini adalah fungsi oil seal.
Itulah penjelasan lengkap mengenai oil seal. Semoga ini bermanfaat untuk menambah ilmu Anda.
(FOV)