4 Dampak Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai Spesifikasi Kendaraan

Konten dari Pengguna
26 April 2024 16:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengisi bahan bakar kendaraan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengisi bahan bakar kendaraan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap kendaraan membutuhkan bahan bakar agar mesin dapat menyala dan bergerak. Dalam pengisian bahan bakar, pastikan spesifikasinya sesuai dengan kendaraan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut penting dilakukan, sebab penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi bisa menimbulkan efek samping bagi kendaraan. Apa saja?
Untuk mengetahui dampak penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan, simak penjelasannya dalam uraian artikel di bawah ini.

Dampak Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai Spesifikasi Kendaraan

Ilustrasi mengisi bahan bakar kendaraan. Foto: Pexels
Berikut beberapa dampak penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan, dikutip dari laman resmi PT Pertamina dan beberapa sumber lainnya.

1. Mesin jadi ngelitik

Pada dasarnya, setiap kendaraan harus diisi bahan bakar sesuai spesifikasinya agar RON atau oktan dapat bekerja dengan baik. Ron atau oktan adalah nilai kekuatan bahan bakar terhadap tekanan sebelum terbakar dengan sendirinya.
Jika oktan yang digunakan lebih rendah dari yang dibutuhkan, maka ada potensi terjadi pre-ignition pada mesin. Pre-ignition terjadi jika campuran udara dengan bahan bakar sudah terbakar sebelum busi menyala atau memercikkan api. Akibatnya, mesin jadi ngelitik dan berpengaruh pada performanya.
ADVERTISEMENT

2. Mempercepat masa pakai busi

Pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan sudah pasti membuat pembakaran kurang sempurna. Akibat dari hal ini adalah munculnya residu pada busi, sehingga dapat memperpendek masa pakainya.
Misalnya, jika biasanya masa pakai busi adalah sekitar 40.000 kilometer, akibat pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan, maka busi bisa overheat dan masa pakainya berkurang.

3. Timbulnya kerak pada ruang bakar

Pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan juga akan menyebabkan ruang pembakaran kotor dan penuh kerak. Tumpukan endapan karbon akan membuat performa mesin terus menurun seiring waktu. Lama-kelamaan, mesin pun akan rusak, khususnya di bagian piston, stang piston hingga klep.

4. Kerusakan pada ECU

Dampak penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan selanjutnya adalah kerusakan Engine Control Unit (ECU), yaitu jantung di dalam kendaraan. Apabila ECU terganggu, maka kendaraan bisa tidak bekerja atau mesin mendadak mati.
ADVERTISEMENT
Tanda kerusakan pada ECU ditandai dengan menyalanya Engine Check, kendaraan tidak mau digas dan mati, hingga kendaraan hanya bisa dibawa beberapa kilometer saja lalu mati.
Jika sudah mengalami hal tersebut, tentu kendaraan harus dibawa ke bengkel untuk perbaikan dan pastikan untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai spesifikasinya.
(NDA)