Miralem Pjanic: Seorang Madridista yang Sekarang Membela Barcelona

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
30 Juni 2020 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pjanic pada sebuah laga di Liga Champions. Foto: Susana Vera/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pjanic pada sebuah laga di Liga Champions. Foto: Susana Vera/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Miralem Pjanic akan membela Barcelona pada musim depan. Namun, ada fakta menarik bahwa Pjanic malah mengidolakan Real Madrid, yang notabene merupakan rival abadi klub barunya itu.
ADVERTISEMENT
Juventus dan Barcelona baru saja mengumumkan pertukaran pemain mereka. Bianconeri melego Pjanic senilai 60 juta euro (setara 960 miliar rupiah), sedangkan Barca menjual Arthur Melo ke Turin dengan biaya 70 juta euro (setara 1,1 triliun rupiah).
Meski begitu, Pjanic dan Arthur dikabarkan baru akan bergabung bersama tim baru masing-masing setelah kompetisi Liga Champions tuntas pada Agustus mendatang.
Mengutip Marca, rupanya ada kisah unik di balik kepindahan Pjanic ke Barcelona. Beberapa tahun lalu, gelandang berusia 30 tahun itu pernah mengungkapkan kekagumannya pada Real Madrid.
"Saya sudah mengikuti Real Madrid sejak era Zidane dan Ronaldo Nazario, sejak saat itu mereka adalah klub favorit saya dan akan selalu begitu. Siapa sih yang tidak bermimpi bermain untuk Real Madrid?" tutur Pjanic dalam wawancaranya dengan AS pada 2009.
Miralem Pjanic merayakan gol ke gawang Brescia. Foto: Reuters/Daniele Mascolo
Pernyataan itu diulangi Pjanic pada tahun 2013 saat masih membela AS Roma. Pemain asal Bosnia & Herzegovina itu lagi-lagi memuji Madrid dan mengaku mengidolakan Zidane.
ADVERTISEMENT
"Saat saya masih kecil, Zidane adalah sosok yang membuat saya ingin menjadi seorang pesepak bola."
"Dia adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat dan jika saya ditanya tim mana yang menjadi favorit saya, saya akan menjawab Real Madrid," ungkap Pjanic
Sekarang, Pjanic harus menyingkirkan rasa cintanya kepada Real Madrid. Sebab, ia akan menjadi pesaing Madrid dalam memenangi kompetisi domestik maupun kompetisi di luar Spanyol musim depan.
Sejak tahun 2016 membela Si Nyonya Tua, Pjanic telah mencatatkan 22 gol dan 36 assist dari 171 laga di semua ajang. Eks pemain Olympique Lyon itu juga berhasil membawa Juventus memenangi tiga gelar juara Serie A dan dua trofi Coppa Italia.