Kapten Tim U-14 Galatasaray Tuai Pujian Usai Penaltinya Meleset

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
27 Maret 2019 11:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim U-14 Galatasaray. (Foto: Dok. Galatasaray)
zoom-in-whitePerbesar
Tim U-14 Galatasaray. (Foto: Dok. Galatasaray)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapten tim U-14 klub raksasa Turki, Galatasaray, menjadi sorotan usai melakukan tindakan sportif yang unik. Hal tersebut dilakukan punggawa muda bernama Galatasaray, Beknaz Almazbekov, setelah wasit salah mengambil keputusan dan menunjuk titik putih.
ADVERTISEMENT
Sudah unggul 1-0 dari lawannya, Istanbulspor, Almazbekov yang melakukan penetrasi dari sisi kiri kemudian kehilangan keseimbangan saat ditempel bek lawan. Dirinya pun terjatuh di dalam kotak penalti. Pengadil lapangan yang melihat kejadian tersebut kemudian menunjuk titik putih.
Beknaz Almazbekov, kapten Galatasaray. (Foto: 10Goekide/Twitter)
Protes bek muda Istanbulspor dan koleganya tak digubris wasit. Padahal, pada tayangan ulang ternyata terlihat memang tak ada kontak apapun dari sang pemain bertahan. Almazbekov murni terjatuh lantaran kehilangan keseimbangan kala menggiring bola ke daerah kotak penalti.
Namun, alih-alih memanfaatkannya untuk menambah keunggulan, Almazbekov malah tak senang dengan keputusan wasit. Pemain berusia 13 tahun tersebut justru membuat bola meleset dengan sengaja ke luar lapangan.
Melihat tindak sportif tersebut, lawan pun mengapresiasinya dengan menjabat tangan sang pemain. Tak hanya di dalam lapangan, kelakuan Almazbekov tersebut pun dihujani publik dengan pujian.
ADVERTISEMENT

Tindak sportivitas oleh pemain profesional

Tindakan Almazbekov mengingatkan kepada beberapa bintang dunia yang juga memilih untuk sportif dengan keputusan wasit. Salah satunya dari bintang Timnas Jerman, Miroslav Klose.
Saat membela raksasa Italia, Lazio, Klose mencetak gol pada menit keempat dengan menggunakan tangannya. Gol tersebut seperti yang pernah dilakukan Diego Maradona kontra Inggris 1986 silam. Jelas saja punggawa Napoli langsung melakukan protes kepada wasit, tapi protes tersebut tak digubris.
Namun, berbeda dengan Maradona, Miroslav Klose memilih untuk tak menerima gol yang sejatinya tidak sah tersebut. Klose kemudian kembali untuk mengaku golnya tersebut menggunakan tangan kepada wasit. Gol tersebut pun akhirnya menjadi tidak sah.
Walau pada akhirnya Lazio kalah 3-0 dari Napoli, pujian tetap menghujani tim asal kota Roma tersebut lantaran tindak sportivitas yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya lagi, kala Liverpool menghadapi Arsenal, Robbie Fowler juga melakukan tindak serupa. Walau biasanya kala menghadapi tim besar kesempatan seperti apapun dimanfaatkan, Fowler yang dinilai wasit dilanggar David Seaman di kotak terlarang kemudian menolak hadiah penalti.
Fowler bangun dan langsung mengatakan Seaman tidak menyentuhnya serta meminta wasit membatalkan keputusan tersebut. Anehnya, wasit memutuskan mengabaikan Fowler dan tetap menyatakan tendangan penalti harus dilakukan. Liverpool pun mencetak gol dari titik putih dan menang. Fowler kemudian mendapat respek dari fans Arsenal malam itu. (bob)