Juan Mata dan 3 Pemain MU yang Tak Punya Masa Depan bersama Solskjaer

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
9 Februari 2019 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain yang bakal terdepak dari skuat Solskjaer.
zoom-in-whitePerbesar
Pemain yang bakal terdepak dari skuat Solskjaer.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baru-baru ini Manchester United mengumumkan perpanjangan kontrak Phil Jones. Bek kelahiran Inggris tersebut masih bakal di Old Trafford hingga empat tahun kedepan, tepatnya Juni 2023 plus opsi perpanjang satu tahun lagi. Perpanjangan kontrak Jones mengejutkan buat beberapa pihak. Namun, bersama Ole Gunnar Solskjaer, Jones memang menjadi sosok sentral di lini belakang. Menyusul perpanjangan kontrak Jones, Solskjaer mengaku capaian mantan bek Blackburn Rovers sudah membuatnya pantas jadi pemain senior tim. “Phil tahu apa yang dibutuhkan untuk menjadi pemain Manchester United, dia telah memenangkan Liga Inggris, Piala FA dan Liga Europa dan kini dia jadi salah satu pemain senior di tim ini,” kata Solskjaer.
Phil Jones pada sebuah laga di Liga Champions. Foto: Jose Jordan/AFP
Banyak yang berubah sejak Solskjaer menggantikan Jose Mourinho di kursi kepelatihan. Pelatih asal Norwegia tersebut sejauh ini sukses, menang sembilan kali dan hanya seri sekali pada 10 pertandingan awal. Jones memang jadi pemain yang dibutuhkan Solskjaer, tapi beberapa pemain tak mendapat tempat. Salah satunya adalah Juan Mata yang kehilangan tempat di utama. Gelandang serang asal Spanyol tersebut dinilai tak punya eksplosivitas tinggi seperti yang dibutuhkan dalam taktik Solskjaer. Ander Herrera dan Paul Pogba lebih jadi pilihan. Juan Mata merupakan satu dari dua peninggalan David Moyes. Sebelumnya, Marouane Fellaini juga terdepak dari skuat Solskjaer. Mata jadi duet bersama Rooney dan sukses mempersembahkan Piala FA bersama Louis Van Gaal. Bersama Mourinho, Mata dimainkan sesekali kala menjalankan skema menyerang.
Bintang Manchester United, Juan Mata. (Foto: Lindsey PARNABY / AFP)
Bersama Solskjaer yang bermain lebih menyerang, sebenarnya harapan Mata untuk main reguler muncul. Namun, ternyata pemain berkebangsaan Spanyol tersebut tetap tak dapat tempat di tim utama. Tidak masuk dalam rencana manajer, Mata bisa mempertimbangkan untuk hengkang ke klub lain demi waktu bermain yang cukup. Mengingat baru-baru ini Solskjaer jadi manajer bulanan terbaik Liga Inggris, pertama kali sejak Sir Alex Ferguson. Musim depan dirinya bisa saja dipermanenkan. Artinya, masa depan Mata dan tiga pemain berikut semakin tak pasti. Berikut tiga nama selain Juan Mata yang juga tak dapat tempat di tim utama. 1. Matteo Darmian
Aksi Matteo Darmian saat memperkuat Manchester United. (Foto: Armend Nimani/AFP)
Setelah empat musim bersama Torino, Matteo Darmian bergabung bersama Manchester United pada musim panas 2015, di bawah arahan Louis Van Gaal. Awalnya Darmian langsung nyetel di sisi kanan pertahanan. Namun, persaingan fisik di Liga Inggris membuat Darmian pindah dari tim utama ke bangku cadangan. Musim ini Darmian banyak dispekulasikan bakal hengkang, tapi kemudian bertahan ketika United mengalami krisis bek. Musim ini, bek asal Italia tersebut hanya bermain 6 kali di semua kompetisi. Empat musim bersama United, Darmian sudah menambah Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa dalam cv-nya. 2. Antonio Valencia
Valencia merayakan golnya ke gawang Stoke. (Foto: Carl Recine/Reuters)
Sejak datang dari Wigan pada 2009 lalu, Antonio Valencia langsung tampil memukau pada musim pertamanya. Sir Alex Ferguson pun memutuskan memberinya nomor 7, pemain yang jadi andalan pada tiap masanya. Walau akhirnya performa mengecewakan musim 2012/13, membuat Valencia kembali pada nomor lamanya, yaitu 25. Bertahun-tahun dirinya jadi pilar utama United. Adaptasi cepatnya di posisi baru disebut jadi nilai tambah. Berawal sebagai winger, kini dirinya bermain jadi bek kanan. Jose Mourinho bahkan menunjuknya sebagai kapten. Valencia juga sempat menang Sir Matt Busby Player of the Year pada musim 2011/12. Namun, sejak Solskjaer menggantikan Mourinho, Valencia semakin tak punya harapan di tim utama. Terlebih pemain berkebangsaan Ekuador tersebut berkutat dengan cedera. Musim panas 2019 nanti dikabarkan dirinya bakal hengkang, tentu akan jadi perpisahan berat mengingat sudah 10 tahun kapten United tersebut di Old Trafford. 3. Marcos Rojo
Rojo pada laga melawan FC Rostov. (Foto: Andrew Yates/Reuters)
Ditebus dengan harga 16 juta paun dari Sporting Lisbon 2014 silam, Marcos Rojo diharapkan bisa jadi andalan lini bertahan Manchester United. Menjadi bek kiri kala pertama membela ‘Setan Merah’, kemudian Rojo mulai pindah ke posisi tengah pertahanan. Namun, pemain kelahiran Argentina tersebut tak kunjung masuk poros utama. Rojo memang pemain dengan daya juang tinggi. Sebagai bek pun kemampuan tekelnya di atas pemain kebanyakan. Sebagai bek yang tak banyak ‘cing-cong’, duet bersama Phil Jones yang lebih teknis jadi kombinasi ideal di bawah kepemimpinan Jose Mourinho. Sayangnya, cedera kerap menerpa, Rojo pun gagal memberikan penampilan terbaik. Laga terakhirnya bersama United adalah kala berusia Valencia di Liga Champions musim ini, tapi setelah itu dirinya kembali absen karena cedera. Bermasalah dengan kebugaran, tentu akan berat buat dirinya bertahan di skuat Solskjaer dan musim depan mungkin Rojo sudah berseragam klub lain. (bob)
ADVERTISEMENT