Cristiano Ronaldo Ternyata Pernah Ditolak Paris Hilton Karena Kurang Macho

Cristiano Ronaldo berpose di atas superyacht Foto: Instagram/@cristiano

Bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, selalu dirumorkan dengan wanita-wanita cantik di seluruh dunia. Sebagai pesepakbola sukses dan terhebat dalam dekade ini, tentu membuat banyak perempuan yang berangan-angan untuk menjadi pasangannya. Apalagi, Ronaldo punya paras yang tampan.

Mulai dari supermodel hingga asisten toko, pernah dirumorkan dekat dengan Ronaldo. Salah satunya adalah saat bintang Juventus itu ketahuan menjalin hubungan dengan model yang juga pebisnis asal Amerika Serikat, Paris Hilton.

Rumor asmara ini pertama kali muncul saat keduanya berada di sebuah klub malam Los Angeles pada Juni 2009 silam. Hal itu bertepatan kala transfer Ronaldo dari Manchester United ke Real Madrid dikonfirmasi.

Namun, pada saat itu Hilton menepis soal hubungan romantis yang dijalaninya bersama Ronaldo. Hilton bersikeras bahwa mereka sekedar teman baik.

“Kami hanya berteman. Dia pria yang baik dan atlet yang luar biasa. Kami mulai mengenal satu sama lain dan saya harus berhenti di situ,” katanya, seperti dikutip Daily Star.

Paris Hilton Foto: Dok. Paris Hilton

Hilton mengaku bahwa Ronaldo bukanlah tipe pria idamannya. Wanita berusia 40 tahun itu menyukai laki-laki yang seksi dengan sifat maskulin yang dominan. Menurutnya, Ronaldo masih kurang macho. Hilton lantas menolak Ronaldo dan keduanya segera berpisah.

“Dia suka pria yang kekar. Dia pikir teman-temannya akan menertawakannya jika dia berkencan dengan pria yang berjalan dengan bunga di rambutnya,” ujar sebuah laporan dari National Enquirer.

“Dia terlalu kaku untuk dianggap menarik. Paris tahu kalau hubungan mereka tidak cocok dan menyadari kalau Ronaldo tidak cukup seksi untuknya.”

Meskipun dulu sempat ditolak seorang Paris Hilton, Kapten Portugal itu kini menjalin hubungan dengan Georgina Rodriguez. Hubungannya dengan perempuan 27 tahun itu telah dikaruniai empat orang anak.

Selain itu, karir Ronaldo saat ini sedang berada di masa jayanya dan memimpin Portugal di Euro 2020. Ia juga diakui sebagai pemain terbaik dunia dengan memenangi trofi Ballon d’Or sebanyak lima kali.